Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Karantina

Karantina Pertanian Bangkalan Tetap Siaga Melayani di Lebaran Idulfitri 1444H

Karantina Pertanian merupakan garda terdepan dalam perlindungan pertanian dan keragaman sumber daya hayati, telah berkomitmen untuk tetap bekerja melayani masyarakat sepanjang libur Idulfitri 1444 H. Suyitno, Pejabat Karantina Pertanian Bangkalan, saat takbir berkumandang hingga masyarakat berbondong bondong untuk sholat Idulfitri, tetap setia untuk berjaga di Wilayah Kerja Jembatan Penyeberangan Suramadu.  Jembatan Suramadu merupakan penghubung antara pulau Jawa dan Pulau Madura yang harus tetap dijaga saat lebaran untuk menghindari penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina.  Petugas karantina melakukan pemeriksaan diatas kapal “Ini sudah menjadi kewajiban kami sebagai petugas karantina, kami rela untuk tidak berkumpul bersama keluarga dan tetap menjaga pos pelayanan,” ujar Suyitno. Selain Suyitno, ada Halid, yang menjaga wilayah kerja pelabuhan laut Sapudi. Mereka berdua tetap bekerja saat libur lebaran. Namun Halid mengaku bangga bisa dapat

Komoditas Bahan Pangan Tetap Jalan di Liburan Idulfitri 2023

Memasuki masa cuti bersama lebaran Idulfitri 2023, komoditas pertanian yang termasuk komoditas bahan pangan yang di lalu lintaskan melalui Pelabuhan Merak, Pelindo Regional II Ciwandan, dan Bojonegara tetap tinggi (20/04) Pejabat Karantina, Periksa Kendaraan di Terminal Pelabuhan Merak Komoditas yang lewat seperti Daging Ayam dan Daging Sapi Olahan, Susu Olahan,  DOC,  DOD, Buah-Buahan, Cabe,  Bawang, telah dilakukan Pelayanan sertifikasi karantina pertanian sesuai dengan peraturan yang berlaku dan melalui tempat pengeluarannya.  Yayuk Yustikasari, Analis Karantina Tumbuhan Ahli Muda dan Sutarti, Dokter Hewan Ahli Muda, yang sedang bertugas di Kantor Layanan Karantina Pertanian Cilegon menjelaskan bahwa masa mudik adalah masa yang rawan dan karantina Pertanian harus tetap memastikan komoditas pertanian yang dilalulintaskan bebas dari OPTK dan HPHK selama 24 jam. "Sesuai tugas dan fungsinya kami sebagai pejabat karantina siap menjaga negeri dari bahaya OPTK dan HPHK walaupun saat c

Liburan Idulfitri, Karantina Pertanian Semarang Tetap Siaga Pengawasan

Antar Berita , Semarang - Karantina Pertanian Semarang konsisten lakukan pengawasan terhadap Media Pembawa (MP) Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Tanjung Emas. Selama libur lebaran Idulfitri 2023, Karantina Pertanian tetap siaga melayani dan mengawasi lalu lintas komoditas pertanian. Pejabat Karantina Periksa Dokumen Sertifikat Kesehatan Bersama Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Pejabat Karantina Pertanian Semarang melakukan serangkaian tindakan pemeriksaan karantina atas kedatangan KM. Dharma Rucitra 9 dan KM. Binaiya, dari Kumai, Kalimantan Tengah (20/04). Turhadi Noerachman, Kepala Karantina Pertanian Semarang mendukung pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap MP HPHK/OPTK secara rutin dan berkelanjutan di Pelabuhan Tanjung Emas. "Dengan semangat bersinergi melindungi negeri, Karantina Pertanian Semarang bersama KSOP

Mudik Bawa Kucing, Wajib Lapor Karantina

 Tanjungpinang - Selama lebaran Idulfitri, Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang tetap siaga memberi pelayanan kepada penumpang yang hendak melalulintaskan komoditas pertanian. Dua ekor kucing hendak dibawa mudik ke Tanjung Batu, Kab. Karimun oleh pemiliknya, sebelum berangkat kedua kucing tersebut dilaporkan kepada Pejabat Karantina untuk dilakukan tindakan karantina (20/04). Purwanto, Dokter Hewan Karantina Periksa Kesehatan Kucing Purwanto, Dokter Hewan Karantina Pertanian Tanjungpinang yang sedang bertugas dengan ramah melakukan pemeriksaan terhadap dua kucing tersebut. Pemeriksaan yang dimaksud mulai dari pemeriksaan persyaratan dokumen, hingga pemeriksaan kesehatan fisik media pembawa hewan penular rabies tersebut. Dokumen yang menjadi persyaratan adalah Sertifikat Veteriner yang diterbitkan oleh Pejabat Otoritas Veteriner Kota Tanjungpinang. Setelah dipastikan, bahwa kucing dalam keadaan sehat maka Sertifikat Kesehatan Hewan dari Karantina dapat diterbitkan. Membawa kucing a

​Operasi Patuh Karantina Pertanian Bersama Bupati Bintan di Operasi Seligi 2023

Bintan - KM Dorolonda sandar di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang sekitar pukul 10.00 WIB, Karantina Pertanian Tanjungpinang bersama instansi terkait, termasuk Bupati Bintan, Robby Kurniawan Ansar dan Pejabat Pemkab Bintan menyambut kedatangan kapal tersebut dan memeriksa kesiapan pelayanan pelabuhan, kapal dan keamanan barang bawaan penumpang di kapal tersebut (18/04). Petugas periksa barang bawaan penumpang Tim Wasdak Karantina Pertanian Tanjungpinang melakukan operasi patuh karantina bersama, kegiatan dilaksanakan dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran peraturan karantina. Operasi patuh kali berbeda dengan kegiatan yang sebelumnya dilakukan, beberapa instansi pemerintah daerah Kabupaten  Bintan turut hadir mendampingi Bupati Bintan. Robby (biru) bersama jajaran FORKOPIMDA Operasi patuh Karantina dilaksanakan bersamaan dengan Operasi Seligi 2023. Bupati Bintan memastikan pelayanan pelabuhan berjalan dengan baik, demikian juga dengan kesiapan alat angkut. Aris Hadiyono, Kepala Karan

Patroli P2 Karantina Pertanian, Temukan 3,8 Ton Sayuran Legal

Tim Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Karantina Pertanian Tanjungpinang bersama Polsek Pelabuhan Sri Bintan Pura, melakukan patroli pengawasan di  Pelabuhan Kampung Kolam dan Pelabuhan Tanjung Moco, Tanjungpinang. Patroli dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran karantina jelang Idulfitri 1444 H (17/04). Petugas periksa dokumen muatan kapal Patroli yang dilaksanakan dari pukul 15.00 - 18.00 WIB, Tim Patroli menemukan komoditas pertanian berupa telur sebanyak 400kg, sayuran segar dengan total 3,8 ton yang terdiri dari kangkung, bayam, sawi, ketimun dan kacang panjang telah disertifikasi Pejabat Karantina. Komoditas pertanian tersebut akan dikirim ke Batam dengan KM. Desi Indah. "Pada patroli kali ini, kami tidak menemukan adanya pelanggaran peraturan karantina, komoditas pertanian yang hendak dilalulintaskan telah dilengkapi dengan sertifikat kesehatan tumbuhan (KT12), yang diterbitkan Pejabat Karantina Pertanian, Wilayah Kerja Sri Payung," ujar Purwanto, Subkoord

Jelang Idulfitri, Kementan Pastikan Stok Pangan di Sulawesi Utara Aman

Manado - Hari raya Idulfitri 1444 H tak lama lagi, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Sulawesi Utara turun langsung memonitor ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan ke beberapa pasar di jantung Kota Manado pada Senin, (17/04). Adnan, Kapus KTKHN inspeksi pasar di Sulawesi Utara Kepala Barantan, Bambang, yang diwakili Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, AM Adnan dengan didampingi Kepala Karantina Pertanian Manado, Yusup Patiroy beserta jajaran instansi terkait memulai peninjauan stok dan harga pangan di Pasar Bersehati, dilanjutkan ke Pasar Karombasan, Kota Manado.  "Beberapa pedagang berharap harga beras turun. Informasinya dalam dua bulan terakhir harganya sekitar Rp13.000-14.000. Harga telur juga naik. Namun karena stoknya aman, jadi diharapkan harganya tidak akan melonjak terlalu jauh. Untuk cabai rawit misalnya harganya masih naik turun, tapi relatif turun hari ini," tambah Adnan. Berdas

Stok Sapi Aman, 525 Ekor Sapi Asal NTT Tiba di Bintan

 Bintan - Pejabat Karantina Hewan, Karantina Pertanian Tanjungpinang tampak sudah standby dari pagi untuk menyambut kedatangan sapi dari NTT (Nusa Tenggara Timur). Sapi-sapi tersebut diangkut dengan kapal laut dari Pelabuhan Tenau di NTT, dengan tujuan Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Kedatangan sapi tersebut dikabarkan untuk penuhi kebutuhan daging sapi segar di Pulau Bintan yang terdiri dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang (14/04). Adi Prihantara, selaku satgas PMK Propinsi Kepri menyampaikan "Kedatangan sapi-sapi tersebut merupakan hasil dari rekomendari Satgas PMK Kepri, berhubung Pulau Bintan adalah zona hijau PMK, maka hanya dapat mendatangkan sapi zona hijau juga," Adi menyampaikan bahwa rekomendasi Satgas adalah 600 ekor, namun yang datang kali ini sebanyak 525 ekor.  Mendatangkan sapi dari NTT bukan hal yang mudah, namun hal ini dilakukan untuk memastikan stok pangan dari bahan daging sapi terjamin. Apalagi masyarakat di Pulau Bintan lebih menggemari daging seg

25 Ekor Sapi Anambas Tiba di Tanjungpinang, Apa Yang Dilakukan Petugas?

Tanjungpinang - Permintaan daging segar jelang Idulfitri diprediksi bakal meningkat, hal ini sesuai dengan asumsi masyarakat yang mempercayai daging segar lebih lezat dibandingkan daging sapi beku, padahal sesuai pernyataan drh Berry Prima pada saat on air di RRI, bahwa daging beku pun telah dijamin keamanan dan kesehatannya. Untuk penuhi kebutuhan masyarakat tersebut, pedagang sapi di Tanjungpinang datangkan sapi dari Kab. Kepulauan Anambas (08/04). Petugas melakukan pemeriksaan dan desinfeksi 25 ekor sapi jenis sapi bali dan sapi PO tiba di Pelabuhan Tanjung Unggat, Tanjungpinang, Sabtu pukul 13.00 WIB. Pejabat Karantina Pertanian Wilayah Kerja Sri Payung telah siaga untuk melakukan pemeriksaan terhadap kedatangan sapi tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik. Selain pemeriksaan, petugas juga melakukan desinfeksi terhadap sapi, kapal dan kendaraan penjemput. Menurut Dorisman, selaku dokter hewan yang bertugas, desinfe

Jelang Idulfitri, 305 ekor Kambing Penuhi Kebutuhan Batam

 Jambi Antarberita.com | Dalam upaya memenuhi kebutuhan daging kambing di Pulau Batam, pedagang dan peternak kambing di Batam mendatangkan kambing dari Lampung melalui Pelabuhan Kuala Tungkal di Propinsi Jambi.  Karantina Pertanian Jambi kembali melakukan pemeriksaan terhadap 305 ekor Kambing asal Lampung. Ratusan ekor kambing tersebut akan dikirimkan ke Batam menggunakan Kapal KMP Satria Pratama (04/04). Kambing sedang didesinfeksi Wedi selaku Pejabat Karantina Hewan yang bertugas melakukan pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan fisik. ia juga melakukan desinfeksi alat angkut dan juga Media Pembawa (MP) untuk mematikan virus yang kemungkinan terbawa. “Peningkatan arus lalulintas hewan ternak memang kerap kali terjadi saat mendekati hari raya, khususnya menjelang Idulfitri. Untuk itu kami terus melakukan pengawasan dan juga pemeriksaan terhadap seluruh lalulintas hewan yang melalui Pelabuhan Kuala Tungkal untuk memastikan bahwa MP bebas dari hama dan penyakit,” ujar Wedi. "kamb

Tak Berizin, Satwa Endemik ini Gagal Diselundupkan

Antarberita.com | Biak (30/03) Pejabat Karantina Wilayah Kerja Nabire menggagalkan penyelundupan burung endemik Papua yang akan dilalulintaskan ke Surabaya dengan KM Labobar. Burung endemik Papua tersebut terdiri dari 6 ekor burung jagal, 1 ekor burung jagal papua hitam, dan 24 ekor burung cucak emas. “Aksi penggagalan penyelundupan ini bekerja sama dengan Kepolisian KP3 Nabire, Pelni, KPLP, dan TNI AL," terang Geffary, pejabat karantina yang bertugas. Mengirim atau membawa satwa tanpa dokumen kesehatan, tanpa izin, tanpa dokumen SAT-DN, merupakan bentuk pelanggaran terhadap UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, dan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.  Satwa yang gagal diseludupkan Selain itu, regulasi tentang lalu lintas komoditas pertanian, termasuk satwa juga telah diperkuat dengan Kesepakatan Bersama antara Dirjen KSDAE, KEMENLHK den

Buah Pala Tercemar Cendawan Aflatoksin Pengaruhi Ekspor

Ambon - Pala merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan dari Indonesia, sayangnya penerapan pengelolaan hasil pertanian yang kurang tepat, dapat mempengaruhi kualitas tersebut hingga pasca panen. Karantina Pertanian bersama instansi terkait membahas hal ini, untuk menemukan solusi, agar pala yang diekspor tidak lagi ditolak di negara tujuan ekspor. Penerapan standar dimulai dari hulu hingga hilir, agar pala yang dihasilkan bebas dari cemaran aflatoksin dan sesuai persyaratan negara tujuan. Setiap rantai pasok mulai dari petani, pengumpul, eksportir hingga pendistribusian memiliki andil yang tinggi terhadap keberhasilan ekspor pala Indonesia. Namun, Indonesia masih menerima notifikasi ketidaksesuaian atau Notification of Non-Compliance (NNC) dari negara tujuan karena cemaran alfatoksin melebihi ambang batas yang telah dipersyaratkan.  Antarjo Dikin, APT Ahli Utama Barantan “Salah satu alasan penolakan dari negara UE (Uni Eropa, red) terhadap pala Indonesia adalah temuan cemaran c

Modus Paralon, Dua Ekor Burung Dimasukkan Diam-Diam

Memasukkan komoditas secara illegal yaitu, membawa atau mengirim komoditas pertanian baik hewan maupun tumbuhan tanpa dilengkapi dengan dokumen persyaratan pemasukan, sebagaimana tercantum pada pasal 33-35 UU 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan. Baru-baru ini masih saja terjadi pemasukan komoditas hewan secara diam-diam, artinya kedatangan burung tidak dilaporkan kepada petugas karantina di tempat pemasukan (bandara).  Modus atau cara membawa burung pun cukup unik, yaitu dengan memasukkan burung ke dalam paralon, kemudian dimasukkan ke dalam tas bersama baju-baju dan barang lainnya. Tindakan ini tentu saja tindakan yang bertentangan dengan UU yang berlaku di Indonesia. Membawa hewan dengan kondisi tersiksa juga bertentangan dengan kaedah kesejahteraan hewan, sehingga terhadap burung tersebut dapat dilakukan penahanan. Pejabat Karantina Pertanian Surabaya berhasil menggagalkan upaya pemasukan burung Tuwu dari Malaysia melalui Bandar Udara International Juanda.  Berka

Biji Kelor Diekspor ke Jepang, Untuk Apa?

 Biji kelor merupakan salah satu komoditas pertanian yang diminati oleh masyarakat di Jepang, Pejabat Karantina Pertanian Balikpapan melakukan pemeriksaan terhadap sebanyak 10 kg biji kelor yang akan diekspor ke Jepang pada Selasa (21/3). Harga biji kelor yang diekspor ini sekitar Rp 150.000/Kg. Biji kelor ini berasal dari petani di Kec. Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kab. Kukar). Biji Kelor Akhmad Alfaraby, Kepala Karantina Pertanian Balikpapan mengatakan, “Kami melakukan pemeriksaan pada biji kelor, untuk memastikan tidak ada Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina di dalamnya. Tentunya, agar biji kelor dapat diterima di negara tujuan dengan kualitas yang baik ditandai dengan penerbitan phytosanitari sertifikat”. “Semoga ke depannya semakin banyak ragam komoditas pertanian yang dapat diekspor dari Kaltim, sehingga program Gerakan Tigakali Ekspor (Gratieks) dapat terwujud,” pungkas Akhmad. Hal yang perlu diwaspadai pada saat ekspor komoditas pertanian yang memungkinkan dapat di

Sedang Waspada Flu Burung, Enam Ekor Ayam Hutan Diijinkan Terbang ke Surabaya

 Meskipun sudah ada edaran tentang kewaspadaan terhadap penyebaran virus flu burung atau Avian Influenza (AI), namun bukan berarti tidak dapat membawa atau mengirim ayam dari satu daerah ke daerah lain. Lapor Karantina itu penting agar setiap lalu lintas hewan unggas dapat diketahui status kesehatannya, apabila ayam dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala AI, tentu saja ayam tersebut dapat dikirim atau dibawa ke daerah lain, mengunakan pesawat maupun alat angkut lainnya. (AI) atau yang dikenal dengan flu burung. Penyakit ini menyerang hewan jenis unggas, yang memiliki angka penularan dan kematian hampir mencapai 100%. Petugas memeriksa ayam, foto by Barantan ID Sebanyak enam ekor ayam hutan dilalulintaskan dari Bandara Haluoleo, Kendari menuju Bandara Juanda, Surabaya. Pemeriksaan dilakukan baik secara administratif yaitu kelengkapan dokumen persyaratan berupa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan pemeriksaan fisik yang berupa kesesuaian jenis dan jumlah. “Ayam dalam kon

Kumbang Tanduk, Hama Kelapa Yang Jadi Cuan

Yogyakarta - Antarberita.com (17/3) Rumah Serangga Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 2002 telah melakukan  Ekspor kumbang ke beberapa negara, berdasarkan data pada sistem IQFAST  (Indonesian Quarantine Full Automatic System) Karantina Pertanian  Yogyakarta. Negara tujuan ekspor kumbang tanduk tersebut diantaranya Jepang dan Jerman. Kumbang Tanduk Kumbang tanduk yang biasanya juga disebut wawung (jawa) merupakan hama bagi tanaman family palmae, seperti kelapa, palm hias dan kelapa sawit. Hama kelapa yang diekspor ini bukan hasil tangkapan, melainkan  sengaja dibudidayakan sebagai hewan peliharaan kesayangan. Kumbang tanduk sendiri, dengan perlakuan pengawetan juga dapat dijadikan souvenir berupa gantungan kunci maupun souvenir lainnya. Anda dapat menemukan souvenir tersebut dipusat oleh oleh di Yogyakarta. Terdapat  4 spesies kumbang tanduk dan  30 spesies kumbang japit. Kumbang yang sehat akan terlihat berwarna cerah, berkilau, energik, ekstrimitas lengkap dan berfungsi dengan baik.

Karantina Pertanian Tanjungpinang Lakukan Pemantauan, Apa Targetnya?

 Tanjungpinang - Karantina Pertanian Tanjungpinang pada divisi atau seksi Karantina Tumbuhan akan segera melakukan pemantaun daerah sebar OPT/OPTK di wilayah kerjanya yang mencakup Pulau Bintan hingga ke Pulau Anambas. Pemantauan yang menggunakan dana pemerintah pusat ini akan memantau perkembangan daerah sebar hama dan penyakit pada pertanaman di kebun masyarakat hingga ke gudang penyimpanan komoditas pertanian pasca panen, yaitu di gudang beras dan serelia lainnya.  Rabu (16/03) Seluruh pejabat fungsional Karantina Tumbuhan, Karantina Pertanian Tanjungpinang melakukan rapat persiapan pemantauan daerah sebar OPTK 2023, kegiatan rapat dilaksanakan secara hibrid yang diikuti dari beberapa instansi yang membawahi bidang pertanian, mulai dari tingkat propinsi hingga kabupaten/kota. Lalu apa yang menjadi target dalam kegiatan pemantauan tersebut? Foto ilustrasi pemantauan Pemantauan OPTK bertujuan :  1. sebagai bahan penyusunan daftar OPTK, jenis-jenis tanaman inang,dan daerah sebarannya; 

Pengertian Introduksi Spesies Asing dan OPT/OPTK

 Introduksi pada dasarnya adalah memperkenalkan ataupun perkenalan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) introduksi adalah memperkenalkan atau melancarkan untuk pertama kali. Namun akan beda halnya apabila kata introduksi tersebut dikaitkan dengan kata lain, misalnya Introduksi Spesies Asing maupun introduksi OPTK.  Waspada dan hati-hati terhadap introduksi spesies asing dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), karena bisa jadi akibat introduksi tersebut menyebabkan permasalahan baru dalam sebuah ekosistem suatu wilayah atau negara.  Foto ilustrasi giant snail sebagai hewan spesies asing Introduksi spesies asing yang populer terjadi di Indonesia yang baru-baru ini terjadi adalah, penghobi ikan arapaima, ikan dari sungai amazon ini dikhawatirkan akan menjadi IAS apabila dibiarkan berkembang biak di perairan Indonesia, ikan predator tersebut bisa saja tumbuh dan berkembang secara dominan dan menghabiskan habitat asli perairan Indonesia.  Introduksi spesies asing yang su

Bintan Kawasan Bebas, Namun Kamu Tidak Bisa Seenaknya Bawa Barang

Bintan sebagai kawasan bebas (free trade zone) memiliki beberapa pelabuhan sebagai tempat pemasukan barang dan turis asing. Kedatangan turis asing bisa menjadi berkah bagi dunia usaha pariwisata maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lainnya. Jika kamu bepergian ke luar negeri dan kembali ke Indonesia melalui pelabuhan di kawasan bebas Bintan, seperti melalui pelabuhan ferry Bandar Bentan Telani yang berada di kawasan wisata Bintan Resort, kamu tidak bisa seenaknya membawa barang yang dalam pengawasan bea cukai maupun karantina. Meskipun masuk kawasan bebas, namun regulasi tentang pembatasan barang tertentu tetap berlaku di pelabuhan FTZ, komoditas tersebut harus memenuhi persyaratan yang ditentukan atau dalam jumlah tertentu. Sebagai contoh, setiap penumpang ferry hanya boleh membawa minuman beralkohol 1 liter per orang untuk usia dewasa, dengan kategori usia diatas 21 tahun, tidak membawa barang bekas untuk diperdagangkan, tidak membawa narkotika dan obat terlarang lainnya, tid

Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar Hingga ke Perbatasan Entikong

Entikong  - Giat Panen Padi Nusantara 1 juta hektar yang diikuti Presiden Jokowi di Ngawi ternyata juga dilakukan giat yang sama di Entikong, Kalbar. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah penghasil beras terpilih di Indonesia yang ikut serta dalam gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian. Gerakan panen padi nusantara berlangsung secara serentak di 131 Kab/Kota yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan tema "Padi Petani Kita untuk Indonesia". Karantina Pertanian Entikong yang merupakan UPT dibawah Badan Karantina Pertanian turut andil dalam pelaksanaan panen padi nusantara tersebut.  Panen Padi di Kalbar Panen Padi Nusantara 1 juta Ha di Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan di Kabupaten Sanggau, tepatnya di lahan Gapoktan Bhakti Bersama, Desa Tunggal Bakti, Kec. Kembayan pada hamparan sawah siap panen seluas 117 ha. Gerakan panen padi nusantara ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah menjaga keter