Bintan - Pejabat Karantina Hewan, Karantina Pertanian Tanjungpinang tampak sudah standby dari pagi untuk menyambut kedatangan sapi dari NTT (Nusa Tenggara Timur). Sapi-sapi tersebut diangkut dengan kapal laut dari Pelabuhan Tenau di NTT, dengan tujuan Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Kedatangan sapi tersebut dikabarkan untuk penuhi kebutuhan daging sapi segar di Pulau Bintan yang terdiri dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang (14/04).
Adi Prihantara, selaku satgas PMK Propinsi Kepri menyampaikan "Kedatangan sapi-sapi tersebut merupakan hasil dari rekomendari Satgas PMK Kepri, berhubung Pulau Bintan adalah zona hijau PMK, maka hanya dapat mendatangkan sapi zona hijau juga,"
Adi menyampaikan bahwa rekomendasi Satgas adalah 600 ekor, namun yang datang kali ini sebanyak 525 ekor.
Mendatangkan sapi dari NTT bukan hal yang mudah, namun hal ini dilakukan untuk memastikan stok pangan dari bahan daging sapi terjamin. Apalagi masyarakat di Pulau Bintan lebih menggemari daging segar dibandingkan dengan daging beku.
"Sebelum diedarkan ke Masyarakat, sapi-sapi tersebut juga harus melalui tahapan karantina terlebih dahulu, hal ini untuk memastikan sapi dalam keadaan sehat" ujarnya.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita