Skip to main content

Stok Sapi Aman, 525 Ekor Sapi Asal NTT Tiba di Bintan

 Bintan - Pejabat Karantina Hewan, Karantina Pertanian Tanjungpinang tampak sudah standby dari pagi untuk menyambut kedatangan sapi dari NTT (Nusa Tenggara Timur). Sapi-sapi tersebut diangkut dengan kapal laut dari Pelabuhan Tenau di NTT, dengan tujuan Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Kedatangan sapi tersebut dikabarkan untuk penuhi kebutuhan daging sapi segar di Pulau Bintan yang terdiri dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang (14/04).


Adi Prihantara, selaku satgas PMK Propinsi Kepri menyampaikan "Kedatangan sapi-sapi tersebut merupakan hasil dari rekomendari Satgas PMK Kepri, berhubung Pulau Bintan adalah zona hijau PMK, maka hanya dapat mendatangkan sapi zona hijau juga,"

Adi menyampaikan bahwa rekomendasi Satgas adalah 600 ekor, namun yang datang kali ini sebanyak 525 ekor. 

Mendatangkan sapi dari NTT bukan hal yang mudah, namun hal ini dilakukan untuk memastikan stok pangan dari bahan daging sapi terjamin. Apalagi masyarakat di Pulau Bintan lebih menggemari daging segar dibandingkan dengan daging beku. 

"Sebelum diedarkan ke Masyarakat, sapi-sapi tersebut juga harus melalui tahapan karantina terlebih dahulu, hal ini untuk memastikan sapi dalam keadaan sehat" ujarnya.




Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi

Sejarah Sepeda Onthel HIMA

Pada masa kejayaannya Sepeda Onthel dengan brand HIMA begitu populer, seandainya hari ini masih ada, tentu saja akan menjadi barang antik. Karena sudah jadi barang antik, tentu harga sepeda onthel Hima juga fantastis.  Untuk memperluas dan mengabadikan nilai sejarah, kali ini admin akan berbagi berita tentang sejarah Sepeda Onthel HIMA yang ternyata pabriknya ada di Surabaya, hal ini berdasarkan tulisan sejarah sepeda Hima oleh Mahesa Jenar di laman FB-nya. Sejarah Pabrik Sepeda Merek " HIMA" pada Masa  Kolonial Belanda di Soerabaia. Sejarah munculnya sepeda pernah dipakai atau digunakan pada pasukan keamanan (politie) diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi guna menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu. Pada tahun 1867 dan merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.  Nah setelah adanya penggunaan sepeda oleh polisi, ada beberapa kesatuan polisi bersepeda yang dibentuk. Kesatuan polis