Skip to main content

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin.

Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka.

Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan.

Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi.

Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sangat ketat menjaga jarak dengan ciptaanNya.

Comments

  1. kalo saya sebagai orang yg beragama islam termasuk apa???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya jelas monoteisme lah tuhan kita tunggal hanya Allah

      Delete
  2. Ya, Tuhan kita hanyalah Allah SWT. semata☺��. Bagi yang beragama Islam.

    ReplyDelete
  3. Ini memang membantu saya dalam peperiksaan.....terima kasih.bye

    ReplyDelete
  4. Replies
    1. Animisme bukan agama tapi kepercayaan

      Delete
  5. Kita yg hidup di jaman sekarang menyebutnya "kepercayaan". Tapi, menurut saya, sebelum agama masuk di Nusantara animisme dan dinamisme pastilah merupakan doktrin kehidupan di masa itu. Saya yakin bahwa dalam kedua doktrin itu juga ada nilai-nilai positip/kebaikan/keutamaan hidup. Kalau kita menganggap bahwa keduanya bernilai negatip, itu disebabkan karena kita tidak mengalaminya dan karena kita telah mengenal doktrin agama. Sekian.

    ReplyDelete
  6. Kita yg hidup di jaman sekarang menyebutnya "kepercayaan". Tapi, menurut saya, sebelum agama masuk di Nusantara animisme dan dinamisme pastilah merupakan doktrin kehidupan di masa itu. Saya yakin bahwa dalam kedua doktrin itu juga ada nilai-nilai positip/kebaikan/keutamaan hidup. Kalau kita menganggap bahwa keduanya bernilai negatip, itu disebabkan karena kita tidak mengalaminya dan karena kita telah mengenal doktrin agama. Sekian.

    ReplyDelete
  7. Saya baru tahu,harap harap berguna

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita

Popular posts from this blog

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Lewat Sarapan di Anambas, Karantina Kepri Dorong Komoditas Ekspor

Sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, serta untuk meningkatkan percepatan ekspor komoditas unggulan dari Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Anambas, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan dialog interaktif dengan tema SARAPAN (Sapa Karantina di Akhir Pekan) bersama mitra kerja dan stakeholder karantina di Kabupaten Kepulauan Anambas pada Sabtu (31/5)  "Perlu adanya dukungan dari OPD dan entitas pengawasan di wilayah Anambas untuk bersama-sama bahu membahu dalam pendampingan dan pengawasan memastikan komoditas yang dilalulintaskan telah dijamin kesehatan dan mutunya melalui penerbitan health certificate," tegas Herwintarti.  Melalui forum interaktif ini Kepala Karantina Kepulauan Riau, Herwintarti menyampaikan tujuannya bukan hanya untuk menciptakan media efektif untuk bersilaturahmi, berkomunikasi, berkoordinasi dan bekerjasama, namun juga mengajak stakeholder lebih memahami, mematuhi...