Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

Solusi dari Rawan Pangan

Untuk menjamin kesejahteraan petani dan distribusi pangan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Pertama , agenda land reform yang diamanatkan oleh Undang-undang Pokok Agraria no. 5 tahun 1960, dan dikuatkan dengan TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, harus segera dilaksanakan. Hal ini untuk menjamin bahwa petani bisa memperoleh lahan yang layak untuk produksi pangan.  Kedua , karena banyak petani yang hanya memiliki lahan sempit, maka perlu dibangun corporate farming . Dalam konsep ini, petani-petani kecil akan bergabung dalam satuan areal yang luas untuk memproduksi pangan secara bersama-sama. Hal ini akan menjadikan proses produksi lebih efektif dan efisien waktu, biaya dan tenaga. Disamping itu, petani juga bisa melakukan bargaining dengan pembeli (tengkulak), karena mereka menjualnya dalam jumlah yang banyak secara kolektif. Ketiga , pemerintah harus bisa menjamin akses pasar dan modal bag

28 Hama dan Penyakit Tumbuhan Berbahaya dan Cara Mengendalikannya

Hama dan Penyakit adalah musuh utama petani dalam membudidayakan tanaman, karena tanaman yang terserang hama atau penyakit bisa tidak berproduksi atau mengurangi hasil produksi. Hama dan Penyakit tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan semuanya, untuk itu HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) cukup dikendalikan agar penyebarannya tidak merusak tanaman pertanian. Untuk Siswa SMK Pertanian yang sedang mempelajari HPT, berikut ini Antar Berita ingin menyampaikan 28 Jenis Hama dan Penyakit Tumbuhan yang berbahaya bila tidak dikendalikan dengan tepat, untuk itu disini kami juga menyampaikan Cara Mengendalikan Hama dan Penyakit Tumbuhan tersebut. 1. Tikus Gejala serangan : Tikus menyerang berbagai tumbuhan. Menyerang di pesemaian, masa vegetatif, masa generatif, masa panen, tempat penyimpanan. Bagian tumbuhan yang disarang tidak hanya biji – bijian tetapi juga batang tumbuhan muda. Tikus membuat lubang – lubang pada pematang sawah dan sering berlindung di semak – semak. Pengend

Rukun Iman dan Penjelasannya

Untuk menyebar luaskan dakwah secara online, dan sekedar untuk mengulang tentang Rukun Iman yang ada 6, berikut ini Antar Berita ingin mengulas tentang urutan Rukun Iman beserta penjelasannya. Rukun Iman : Iman Kepada Allah SWT : percaya kepada Allah, orang yang beriman kepada Allah akan mendapatkan ketengan jiwa yang muncul dari kalbu secara ikhlas. Adapun yang utama kita beriman kepada Allah yaitu kita menyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah. Iman Kepada Malaikat : Secara terminologis Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya dengan wujud dan sifat-sifat tertentu. Jumlah Malaikat yang wajib kita tahu ada sepuluh dengan masing-masing tugas yang Allah berikan kepadanya.     Iman Kepada Kitab-Kitab : Secara terminologis Al-Kitab adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Nabi dan RasulNya.     Adapun kitab-kitab yang wajib kita tahu ada empat yaitu :     •Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS.     •Kitab Injil dituru

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang

Pengertian Antropologi

Begitu luasnya bidang ilmu yang bisa kita pelajari di dunia pendidikan, di dalam ilmu sosial kemasyarakatan kita mengenal istilah Sosilogi dan Antropologi, apa pengertian Antropologi? untuk menjawab pertanyaan ini, berikut ini kami mengutip artikel dari wikipedia. Adapun pengertian Antropologi adalah : Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya. Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang

Pengertian Arbitrase

Terkait dengan permasalahan hukum, sering kali kita mendengar istilah Arbitrase, sebenarnya apa pengertian dari Arbitrase? untuk menjawab pengertian katar tersebut, Antar Berita ingin sekali menyampaikannya berdasarkan kutipan Antar Berita dari beberapa artikel yang ada di internet. Berdasarkan kutipan kami, pengertian arbitrase adalah : Arbitrase merupakan cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang di dasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa (Lihat Pasal 1 angka 1 UU No. 30 Tahun 1999). KEUNGGULAN ARBITRASE Penyelesaian melalui Arbitrase memilki beberapa keunggulan jika di bandingkan dengan proses penyelesaian melalui Peradilan, seperti beberapa hal berikut ini : o Pertama : para pihak didalam Arbitrase dapat memilih Hakim yang diinginkan, sehingga dipandang dapat menjamin netralitas dan keahlian yang diperlukan dalam menyelesaikan sengketa. o Kedua : para pihak juga dapat menetapkan hu

Pengertian Diversifikasi Pangan

Penganeka ragaman jenis pangan atau sering disebut juga dengan Diversifikasi Pangan merupakan upaya untuk menjaga ketahanan pangan agar masyarakat Indonesia tidak monoton sebagai konsumen beras, atau menjadikan beras sebagai konsumsi utama. Negara Indonesia adalah negara yang subur, apa pun yang di usahakan atau dibudidayakan akan menghasilkan, jadi sumber pangan itu bukan hanya menanam padi yang menghasilkan gabah kemudian diolah menjadi beras. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencukupi ketersediaan pangan maka diversifikasi hasil pertanian harus terus digalakkan, adapun hasil pertanian selain padi yang dapat ditingkatkan misalnya adalah Jagung, Ubi, Singkong, Gandum, Ikan, Daging, Susu dan kacang-kacangan yang semua itu dapat di tanam pada satu wilayah atau daerah pertanian. Menyandingkan atau mengganti Nasi di meja makan dengan menu selain dari beras merupakan salah satu upaya mensukseskan program diversifikasi pangan, seperti jagung atau singkong kan dapat di