Skip to main content

Pengertian Diversifikasi Pangan

Penganeka ragaman jenis pangan atau sering disebut juga dengan Diversifikasi Pangan merupakan upaya untuk menjaga ketahanan pangan agar masyarakat Indonesia tidak monoton sebagai konsumen beras, atau menjadikan beras sebagai konsumsi utama. Negara Indonesia adalah negara yang subur, apa pun yang di usahakan atau dibudidayakan akan menghasilkan, jadi sumber pangan itu bukan hanya menanam padi yang menghasilkan gabah kemudian diolah menjadi beras.

Untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencukupi ketersediaan pangan maka diversifikasi hasil pertanian harus terus digalakkan, adapun hasil pertanian selain padi yang dapat ditingkatkan misalnya adalah Jagung, Ubi, Singkong, Gandum, Ikan, Daging, Susu dan kacang-kacangan yang semua itu dapat di tanam pada satu wilayah atau daerah pertanian.

Menyandingkan atau mengganti Nasi di meja makan dengan menu selain dari beras merupakan salah satu upaya mensukseskan program diversifikasi pangan, seperti jagung atau singkong kan dapat di olah menjadi sumber pangan yang tak kalah lezat dan bermanfaat seperti halnya Beras.

One Day No Rice, merupakan salah satu istilah yang digunakan suatu daerah untuk mensukseskan program ini, karena makanan selain beras sebenarnya pada awalnya adalah makanan lokal, maka bila selalu di sandingkan dengan beras, maka makanan lokal tersebut statusnya akan terangkat dan terkenal juga.

Makanan Lokal yang berasal dari selain beras : Getuk, Nasi Jagung, Ampok, Gatot, Tiwul yang semuanya itu merupakan makanan pokok pengganti beras. bahkan ini sudah disediakan sejak lama yang menjadi makanan cadangan dikala beras mengalami kelangkaan.

Bahkan menurut Alm. Soeharto, makanlah tiwul atau nasi jagung biar badan sehat karena bisa menghindarkan tubuh dari diabetes.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi

Sejarah Sepeda Onthel HIMA

Pada masa kejayaannya Sepeda Onthel dengan brand HIMA begitu populer, seandainya hari ini masih ada, tentu saja akan menjadi barang antik. Karena sudah jadi barang antik, tentu harga sepeda onthel Hima juga fantastis.  Untuk memperluas dan mengabadikan nilai sejarah, kali ini admin akan berbagi berita tentang sejarah Sepeda Onthel HIMA yang ternyata pabriknya ada di Surabaya, hal ini berdasarkan tulisan sejarah sepeda Hima oleh Mahesa Jenar di laman FB-nya. Sejarah Pabrik Sepeda Merek " HIMA" pada Masa  Kolonial Belanda di Soerabaia. Sejarah munculnya sepeda pernah dipakai atau digunakan pada pasukan keamanan (politie) diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi guna menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu. Pada tahun 1867 dan merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.  Nah setelah adanya penggunaan sepeda oleh polisi, ada beberapa kesatuan polisi bersepeda yang dibentuk. Kesatuan polis