Skip to main content

Buah Pala Tercemar Cendawan Aflatoksin Pengaruhi Ekspor

Ambon - Pala merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan dari Indonesia, sayangnya penerapan pengelolaan hasil pertanian yang kurang tepat, dapat mempengaruhi kualitas tersebut hingga pasca panen. Karantina Pertanian bersama instansi terkait membahas hal ini, untuk menemukan solusi, agar pala yang diekspor tidak lagi ditolak di negara tujuan ekspor.

Penerapan standar dimulai dari hulu hingga hilir, agar pala yang dihasilkan bebas dari cemaran aflatoksin dan sesuai persyaratan negara tujuan. Setiap rantai pasok mulai dari petani, pengumpul, eksportir hingga pendistribusian memiliki andil yang tinggi terhadap keberhasilan ekspor pala Indonesia. Namun, Indonesia masih menerima notifikasi ketidaksesuaian atau Notification of Non-Compliance (NNC) dari negara tujuan karena cemaran alfatoksin melebihi ambang batas yang telah dipersyaratkan. 

Antarjo Dikin, APT Ahli Utama Barantan


“Salah satu alasan penolakan dari negara UE (Uni Eropa, red) terhadap pala Indonesia adalah temuan cemaran cendawan Aflatoksin yang melebihi ambang batas yang telah ditetapkan. Mengingat sebagian besar pala Indonesia dihasilkan dari perkebunan tradisional yang masih belum memerhatikan mutunya. Sehingga kemungkinan besar kontaminasi cendawan dan ketidaksesuain produk pun cukup tinggi,” ujar Antarjo Dikin, Analis Perakarantinaan Tumbuhan Ahli Utama Badan Karantina Pertanian (Barantan) pada paparan materinya saat Rapat Teknis Mitigasi Cemaran Alfatoksin secara daring pada Kamis (30/03). 

Pala sebagai salah satu potensi ekspor Indonesia timur kerap beberapa kali mengalami penolakan dari Uni Eropa. Berdasarkan data dari Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) & Berita Faksimile (BRAFAKS) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di UE mencatat sepanjang tahun 2016 hingga Juli 2022, pala Indonesia mendapatkan NNC sebanyak 95% dari negara UE. Di mana sepanjang tahun 2019-2021, total ekspor pala biji tujuan UE sebanyak 6,864 ribu ton, dengan jumlah yang dinotifikasi 92,074 ton (1,34%). Selain itu, tercatat pada sistem Barantan, IQFast, jumlah ekspor pala asal Maluku pada tahun 2022 sebanyak 3,114 ton.

Antarjo menambahkan, tindak lanjut untuk stabilitas ekspor bebas cemaran aflatoksin yaitu panen buah tidak menyentuh tanah, penjemuran pala dengan oven, pengemasan dengan silika gel dan kemasan kedap udara, kebersihan kontainer, koordinasi beberapa instansi, seperti dinas perkebunan, OKKPD, Barantan dan eksportir, laporan monitoring perkembangan, dan klinik ekspor.

Perkuat Kerja Sama

Secara terpisah, Bambang selaku Kabarantan mengapresiasi langkah dari pemangku kepentingan di Maluku dalam menggenjot ekspor pala. Salah satunya melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP). Langkah ini menurut Kabarantan Bambang sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, program strategis Kementan, yakni Patriot Ekspor dalam pencapaian Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) sesuai Permentan Nomor 19 Tahun 2019. 

Bambang berpesan kepada seluruh pejabat karantina untuk memperkuat kerja sama dengan pemangku kepentingan. Hal ini tentunya membantu Barantan sebagai Koordinator Tim Patriot Ekspor Produk Pertanian berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 761/Kpts/OT.050/M/10/2022. "Harapannya langkah-langkah konkret untuk mencapai target Gartieks terealisasi. Sehingga peningkatan ekspor pada tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan," tutur Bambang. 

Kostan, Kepala Karantina Pertanian Ambon sebagai narasumber lainnya menyampaikan bahwa Karantina Pertanian sebagai pendorong peningkatan investasi dan ekspor produk pertanian dengan Kabarantan selaku koordinator gugus tugas, menyatakan siap mendukung penuh upaya keberhasilan dan peningkatan ekspor komoditas pertanian bersama dengan seluruh pihak terkait di Maluku.

“Berbagai langkah strategis telah kita lakukan sebagai bentuk upaya menyukseskan agribisnis pertanian di Maluku. Seperti terus dilakukannya peningkatan keterampilan SDM dari pejabat fungsional, memberikan bimbingan teknis kepada petani hingga percepatan layanan ekspor serta bersinergi dengan instansi terkait di Maluku,” ungkap Kostan. 

Kegiatan yang dihadiri oleh instansi terkait seperti Karantina Pertanian Ambon, Dinas Pertanian lingkup Provinsi Maluku, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Maluku, Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon sepakat bekerja sama bahu membahu memberikan bimbingan kepada petani untuk lahirnya pala bermutu ekspor dari Maluku.

Sinergi seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian. 

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi

Pengertian Rangkaian Logika Dasar

Rangkaian logika adalah rangkaian yang menerapkan dasar-dasar logika dalam pemakaiannya. Dasar-dasar logika adalah operasi yang menerapkan  Pada umumnya rangkaian logika menggunakan gerbang-gerbang logika yang terintegrasi dalam satu IC. Gerbang logika dapat mengkondisikan input - input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya. Terdapat tiga gerbang logika dasar, yaitu : gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT. Ketiga gerbang ini menghasilkan empat gerbang berikutnya, yaitu : gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang XOR, gerbang XAND. Gerbang NOR sering juga disebut dengan istilah Inverter. Logika dari gerbang ini adalah membalik apa yang di input kedalamnya, biasanya hanya terdiri dari satu kaki saja. Ketika input bernilai 1 maka output bernilai 0 dan begitu pula sebaliknya. Gerbang AND memiliki karakteristik logika diman input masuk bernilai 0 maka outpunya akan bernilai 0. Jika kedua input b