Skip to main content

Karantina Pertanian Tanjungpinang Lakukan Pemantauan, Apa Targetnya?

 Tanjungpinang - Karantina Pertanian Tanjungpinang pada divisi atau seksi Karantina Tumbuhan akan segera melakukan pemantaun daerah sebar OPT/OPTK di wilayah kerjanya yang mencakup Pulau Bintan hingga ke Pulau Anambas. Pemantauan yang menggunakan dana pemerintah pusat ini akan memantau perkembangan daerah sebar hama dan penyakit pada pertanaman di kebun masyarakat hingga ke gudang penyimpanan komoditas pertanian pasca panen, yaitu di gudang beras dan serelia lainnya. 

Rabu (16/03) Seluruh pejabat fungsional Karantina Tumbuhan, Karantina Pertanian Tanjungpinang melakukan rapat persiapan pemantauan daerah sebar OPTK 2023, kegiatan rapat dilaksanakan secara hibrid yang diikuti dari beberapa instansi yang membawahi bidang pertanian, mulai dari tingkat propinsi hingga kabupaten/kota.

Lalu apa yang menjadi target dalam kegiatan pemantauan tersebut?

Foto ilustrasi pemantauan


Pemantauan OPTK bertujuan

1. sebagai bahan penyusunan daftar OPTK, jenis-jenis tanaman inang,dan daerah sebarannya; 

2. untuk mendeteksi secara dini jika terjadi introduksi OPTK atau OPT baru; 

3. untuk mengetahui batas-batas penyebaran OPTK setelah terjadi introduksi; 

4. untuk memonitor hasil pelaksanaan eradikasi

Adapun Sasaran Pemantauan OPTK adalah: 1. komoditas yang telah dimasukkan dari luar negeri termasuk yang telah diantarareakan; 2. komoditas unggulan daerah sebagai inang OPTK; 3. komoditas terkait temuan OPTK hasil pemantauan tahun sebelumnya; 4. komoditas terkait notifikasi yang disampaikan oleh negara tujuan ekspor; 5. komoditas terkaitlaporan adanya temuan OPTK/OPT baru dari instansi terkait.

Target Pemantauan Serangga OPTK adalah sebagai berikut :

1. Bactrocera occipitalis

2. Bactrocera musae

3. Bactrocera bryoniae

4. Calacarus carinatus

5. Cicadulina bipunctata

6. Hexamitodera semivelutina

7. Phenacoccus manihoti

8. Raoiella indica

9.Trogoderma granarium


Selain daftar target OPTK jenis serangga diatas, tim pemantaun juga akan memantau keberadaan penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun cendawan.



Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...