Skip to main content

Liburan Idulfitri, Karantina Pertanian Semarang Tetap Siaga Pengawasan

Antar Berita, Semarang - Karantina Pertanian Semarang konsisten lakukan pengawasan terhadap Media Pembawa (MP) Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Tanjung Emas. Selama libur lebaran Idulfitri 2023, Karantina Pertanian tetap siaga melayani dan mengawasi lalu lintas komoditas pertanian.

Pejabat Karantina Periksa Dokumen Sertifikat Kesehatan

Bersama Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Pejabat Karantina Pertanian Semarang melakukan serangkaian tindakan pemeriksaan karantina atas kedatangan KM. Dharma Rucitra 9 dan KM. Binaiya, dari Kumai, Kalimantan Tengah (20/04).

Turhadi Noerachman, Kepala Karantina Pertanian Semarang mendukung pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap MP HPHK/OPTK secara rutin dan berkelanjutan di Pelabuhan Tanjung Emas.

"Dengan semangat bersinergi melindungi negeri, Karantina Pertanian Semarang bersama KSOP dan KP3 Tanjung Emas siap meningkatkan pengawasan di Pelabuhan Tanjung Emas, "ujarnya.

Kegiatan pengawasan dimulai dengan melakukan tindakan pemeriksaan terhadap penumpang yang membawa barang tentengan, baik berupa oleh-oleh atau lainnya, serta truk yang turun dari kapal, guna memastikan semua media pembawa yang merupakan komoditas pertanian telah dilengkapi Sertifikat Kesehatan Antar Area, dari daerah asal sesuai pasal 35 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Pejabat Karantina, diperoleh penumpang membawa media pembawa, seperti burung dan sarang  burung walet. Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen, fisik dan kesehatan diketahui semua penumpang telah menyertakan dokumen karantina secara lengkap dan barang bawaannya dinyatakan sehat.

Sumber : Barantan ID

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...