Skip to main content

Biji Kelor Diekspor ke Jepang, Untuk Apa?

 Biji kelor merupakan salah satu komoditas pertanian yang diminati oleh masyarakat di Jepang, Pejabat Karantina Pertanian Balikpapan melakukan pemeriksaan terhadap sebanyak 10 kg biji kelor yang akan diekspor ke Jepang pada Selasa (21/3). Harga biji kelor yang diekspor ini sekitar Rp 150.000/Kg. Biji kelor ini berasal dari petani di Kec. Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kab. Kukar).

Biji Kelor


Akhmad Alfaraby, Kepala Karantina Pertanian Balikpapan mengatakan, “Kami melakukan pemeriksaan pada biji kelor, untuk memastikan tidak ada Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina di dalamnya. Tentunya, agar biji kelor dapat diterima di negara tujuan dengan kualitas yang baik ditandai dengan penerbitan phytosanitari sertifikat”.

“Semoga ke depannya semakin banyak ragam komoditas pertanian yang dapat diekspor dari Kaltim, sehingga program Gerakan Tigakali Ekspor (Gratieks) dapat terwujud,” pungkas Akhmad.

Hal yang perlu diwaspadai pada saat ekspor komoditas pertanian yang memungkinkan dapat dilakukan pemulyaan adalah, biji kelor tersebut dapat dibudidayakan di negara tujuan (semoga saja tidak). 

Dari berbagai sumber, berikut ini adalah Manfaat Biji Kelor :

1. Sebagai agen antioksidan. ...
2. Obat pereda nyeri alami. ...
3. Menjaga kesehatan jantung. ...
4. Membantu menurunkan gula darah. ...
5. Menjaga kesehatan hati. ...
6. Obat alami tukak lambung dan maag. ...
7. Obat asma alami. ...
8. Meningkatkan fungsi otak.

Cara mengkonsumsi biji kelor:
1. Biji kelor bisa dikonsumsi layaknya kacang. ...
2. Anda bisa merebusnya seperti kacang polong dan menggunakannya sebagai lauk untuk makanan apa pun.
3. Biji kelor bisa Anda rebus selama 15 menit, kemudian saring airnya untuk diminum sebagai teh herbal.

Selain bijinya, daun kelor terbukti mengandung senyawa kimia yang kandungannya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, di luar negeri daun kelor disebut juga sebagai "daun surga".

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...