Skip to main content

Sedang Waspada Flu Burung, Enam Ekor Ayam Hutan Diijinkan Terbang ke Surabaya

 Meskipun sudah ada edaran tentang kewaspadaan terhadap penyebaran virus flu burung atau Avian Influenza (AI), namun bukan berarti tidak dapat membawa atau mengirim ayam dari satu daerah ke daerah lain. Lapor Karantina itu penting agar setiap lalu lintas hewan unggas dapat diketahui status kesehatannya, apabila ayam dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala AI, tentu saja ayam tersebut dapat dikirim atau dibawa ke daerah lain, mengunakan pesawat maupun alat angkut lainnya.

(AI) atau yang dikenal dengan flu burung. Penyakit ini menyerang hewan jenis unggas, yang memiliki angka penularan dan kematian hampir mencapai 100%.

Petugas memeriksa ayam, foto by Barantan ID


Sebanyak enam ekor ayam hutan dilalulintaskan dari Bandara Haluoleo, Kendari menuju Bandara Juanda, Surabaya. Pemeriksaan dilakukan baik secara administratif yaitu kelengkapan dokumen persyaratan berupa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan pemeriksaan fisik yang berupa kesesuaian jenis dan jumlah. “Ayam dalam kondisi sehat, tidak menunjukkan gejala klinis penyakit, dan dapat dilalulintaskan,” terang Akbar, pejabat Karantina Hewan Karantina Pertanian Kendari, Senin (20/3).

Karantina Pertanian sebagai institusi yang bertugas mencegah penyebaran penyakit, memiliki peran dalam melakukan pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK. Pengawasan di tempat pemasukan dan tempat pengeluaran yang telah ditetapkan.

Sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor 5816 Tahun 2023 tentang Kewaspadaan Lalu Lintas Unggas terhadap Wabah High Pathogenic Avian Influenza, dilakukan pemeriksaan titer antibodi penyakit AI dengan metode Hemaglutinasi Inhibisi (HAHI AI). Hasilnya menunjukkan titer yang protektif terhadap virus AI.

Karantina Pertanian Kendari selalu siap dalam melakukan pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina) untuk mencegah penyebaran penyakit di wilayah Sulawesi Tenggara.


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...