Skip to main content

Modus Paralon, Dua Ekor Burung Dimasukkan Diam-Diam

Memasukkan komoditas secara illegal yaitu, membawa atau mengirim komoditas pertanian baik hewan maupun tumbuhan tanpa dilengkapi dengan dokumen persyaratan pemasukan, sebagaimana tercantum pada pasal 33-35 UU 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan. Baru-baru ini masih saja terjadi pemasukan komoditas hewan secara diam-diam, artinya kedatangan burung tidak dilaporkan kepada petugas karantina di tempat pemasukan (bandara). 

Modus atau cara membawa burung pun cukup unik, yaitu dengan memasukkan burung ke dalam paralon, kemudian dimasukkan ke dalam tas bersama baju-baju dan barang lainnya. Tindakan ini tentu saja tindakan yang bertentangan dengan UU yang berlaku di Indonesia. Membawa hewan dengan kondisi tersiksa juga bertentangan dengan kaedah kesejahteraan hewan, sehingga terhadap burung tersebut dapat dilakukan penahanan.



Pejabat Karantina Pertanian Surabaya berhasil menggagalkan upaya pemasukan burung Tuwu dari Malaysia melalui Bandar Udara International Juanda.  Berkat kerjasama dengan instansi terkait, burung tersebut berhasil diamankan untuk tindakan karantina selanjutnya (17/03)

Dari hasil pemeriksaan, dua ekor burung yang dibawa oleh penumpang tidak dilengkapi sertifikat kesehatan hewan dari negara asal dan dokumen pendukung lainnya, tentu hal ini melanggar pasal 33 Undang - Undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Tetty, selaku penanggungjawab Wilker Bandar Udara Juanda mengatakan " Modus yang digunakan dengan memasukkan burung ke dalam paralon kemudian dimasukkan ke dalam tas bawaan penumpang. Selanjutnya burung dilakukan penahanan  sesuai peraturan perundangan yang berlaku,"

Dengan tindakan tegas yang diambil petugas, diharapkan tidak lagi terjadi tindakan membawa burung secara ilegal, baik dari luar negeri maupun domestik.

Comments

Popular posts from this blog

100 Cabang Ilmu IPA Biologi

Biologi adalah termasuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dimana Biologi masih merupakan pelajaran IPA secara umum karena di dalam ilmu biologi masih terdapat sekitar 100 Cabang Ilmu Biologi yang bisa dipelajari lebih dalam oleh siapa pun yang ingin menjadi ahli di dalamnya. Terapan ilmu biologi sangatlah luas, untuk itu bagi siswa yang ingin mempelajari salah satu cabang Ilmu Biologi itu wajib untuk memahami garis besar dari Biologi.  Untuk putera dan puteri Indonesia, berikut ini Antar Berita ingin menyampaikan 100 Cabang Ilmu Biologi yang kami maksud diatas, kelak anda bisa mempelajarinya lebih detail bila ingin disebut sebagai ahlinya : Agronomi , ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya - Artikel Lengkapnya lgologi , ilmu yang mempelajari tentang alga Anatomi atau ilmu urai tubuh , ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh Anatomi Perbandingan , ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.   Anestesiologi,  disipl...

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Rengkam, Rumput Laut Kepri Guncang Pasar China

Potensi Sumber Daya Alam (SDA) kelautan yakni rumput laut (rengkam) / (Sargassum sp. - red) Kepulauan Riau (Kepri) menorehkan cerita luar biasa setelah berhasil menembus pasar China dengan di ekspor sebesar 72,9 ton atau senilai 274 juta rupiah. Rengkam telah dikenal masyarakat sebagai bahan kompos yang baik untuk tanaman sejak 4 tahun terakhir, hal ini sesuai dengan banyaknya permintaan rengkam yang menjadi pendapatan lain bagi nelayan atau masyarakat pesisir.  Petugas periksa ekspor rumput laut rengkam  Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melalui Pos Pelayanan (Pospel) Batu Ampar memfasilitasi ekspor rumput laut dengan melakukan sejumlah pemeriksaan dan sertifikasi (21/07/2025). Kepala Karantina Kepri Herwintarti mengatakan China merupakan salah satu negara yang membutuhkan rumput laut untuk kebutuhan industrinya kemudian tidak mudah untuk menembus pasar China.  “Luar biasa potensi sumber daya alam Batam. Sebagai daerah Kepulauan, de...