Entikong - Giat Panen Padi Nusantara 1 juta hektar yang diikuti Presiden Jokowi di Ngawi ternyata juga dilakukan giat yang sama di Entikong, Kalbar. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah penghasil beras terpilih di Indonesia yang ikut serta dalam gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian. Gerakan panen padi nusantara berlangsung secara serentak di 131 Kab/Kota yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan tema "Padi Petani Kita untuk Indonesia". Karantina Pertanian Entikong yang merupakan UPT dibawah Badan Karantina Pertanian turut andil dalam pelaksanaan panen padi nusantara tersebut.
Panen Padi di Kalbar |
Panen Padi Nusantara 1 juta Ha di Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan di Kabupaten Sanggau, tepatnya di lahan Gapoktan Bhakti Bersama, Desa Tunggal Bakti, Kec. Kembayan pada hamparan sawah siap panen seluas 117 ha.
Gerakan panen padi nusantara ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah menjaga ketersediaan pangan nasional aman dalam menghadapi lebaran, menyiapkan pasokan beras bagi pasar dan bulog serta menjaga harga gabah di tingkat petani.
Kepala BSIP Tanaman Pangan, sekaligus sebagai penanggung jawab supervisi dan pendampingan program strategis Kementan di Provinsi Kalbar, Priatna Sasmita menyatakan bahwa "Panen raya kali ini dimaksudkan untuk memastikan produksi padi di negara kita pada musim ini cukup, bahkan surplus.”
Produksi padi Kalimantan Barat Tahun 2022 sebesar 731.226 ton GKG, memberikan kontribusi 1,33% terhadap produksi nasional. Adapun produksi padi Kab. Sanggau sebesar 64.117 ton GKG, memberikan kontribusi sebesar 8,76% terhadap produksi Kalimantan Barat.
“Kami akan terus mendukung program dan kegiatan pemerintah terkait ketahanan pangan serta akan selalu memastikan kualitas bahan pangan yang diberikan kepada masyarakat terjaga dari OPTK,” pungkas Muhammad Fajar, perwakilan Karantina Pertanian Entikong.
Acara dihadiri oleh DPRD Sanggau, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalbar, BSIP Tanaman Pangan dan BSIP Kalbar, DKPTPHP Kab. Sanggau, Karantina Pertanian, Bulog Subdivre Sanggau, BPS Sanggau, Muspika Kec. Kembayan, Kepala Desa Tunggal Bhakti, forkopimcam, penyuluh, POPT serta para petani khususnya dari Gapoktan Bhakti Bersama.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita