Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2025

Pengertian Eskalasi dan Contohnya

 Eskalasi secara pengertian adalah kenaikan atau peningkatan. Penggunaan kata eskalasi cukup luas dalam berbagai bidang penggunaan, mulai dari sektor bisnis, ekonomi, harga barang, kekuasaan, serangan dan lain sebagainya. Untuk lebih mudahnya mari kita lihat contoh penggunaan kata Eskalasi. Akibat eskalasi militer, kerusakan semakin meluas Kenaikan harga cabai misalnya, bisa mengalami eskalasi pada waktu tertentu. Ketika sesuatu menjadi lebih besar atau lebih intens, ia disebut eskalasi. "Akibat musim hujan dengan intesitas tinggi, harga cabai mengalami eskalasi" Eskalasi juga bisa diartikan sebagai situasi meningkat lebih besar atau lebih serius. Ketika ada eskalasi ketegangan antara dua negara, itu berarti bahwa hal-hal menjadi jauh lebih tegang di antara mereka. Eskalasi kekerasan di negara tertentu mungkin akan membuat warga tidak bepergian ke sana sampai keadaan tenang. Contoh lainnya: Israel secara membabibuta melakukan eskalasi serangan hingga keluar gaza Eskalasi adal...

Sosialisasikan PP TUNAS, Komdigi Gelar Bimtek Kehumasan

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis   (Bimtek) kehumasan dengan tema ‘Jago Menulis Rilis dan Mengelola Website Pemerintah’.   Bimtek dilaksanakan secara daring dan luring dengan melibatkan pengelola kehumasan pemerintah dari berbagai instansi/lembaga pemerintah. Kegiatan Bimtek ini sekaligus sebagai kegiatan sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak atau Tata Kelola Untuk Anak Aman dan Sehat Digital ( PP TUNAS), di Bintaro, Tangerang Selatan, Propinsi Banten (03/07). Mediodecci Lustarini (Ides), Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital dalam paparannya menyampaikan “PP TUNAS pada dasarnya tidak mengatur bagaimana anak berprilaku di ruang digital, namun PP Tunas mengatur akuntabilitas Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan mendorong peran serta masyarakat untuk memastikan perlindungan ana...

Karantina Bersama Beacukai Musnahkan Komoditas Bawang ilegal

 Karantina Kepri bersama Kantor Wilayah DJBC Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau  memusnahkan media pembawa Organisme Penyakit Tumbuhan Karantina (OPTK) ilegal berupa Bawang Merah sebanyak 43,6 Ton  dan Bawang Putih sebanyak 43,1 Ton di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Selasa (1/7). Kerugian ekonomi pada upaya pemasukan ilegal komoditas diperkirakan sebesar 2,85 miliar. Media pembawa yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan bersama terhadap komoditas yang masuk ke wilayah Kepulauan Riau tidak dilengkapi dokumen kesehatan karantina serta berpotensi membawa OPT/OPTK. Serta dilalulintaskan melalui pintu keluar yang belum ditetapkan.  Pemusnahan Bawang di Kanwil DJBC Karimun Herwintarti, Kepala Karantina Kepri menjelaskan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 6 Tahun 2022 telah ditetapkan untuk umbi lapis pintu pemasukan ke wilayah Indonesia adalah melalui Pelabuhan Laut Tanjung Perak di Surabaya, Pelabuhan Laut Belawan di Medan, Bandar Udara Soekarno-Hatta di...