Skip to main content

Tips Bertani Cabai di Lahan Endemik Virus Gemini atau Bulai

 Bintan - Bercocok tanam cabai atau cabe di lahan endemik virus gemini atau virus bulai, menjadi tantangan tersendiri dalam proses perawatannya. Bagaimana kita mengetahui keberadaan atau indikasi lahan yang ada virus gemini? Lihat tumbuhan atau tanaman yang hidup disana apakah ada gejala virus gemini, yaitu daun klorosis atau lembaran daun yang berwarna kekuningan pada pucuk hingga beberapa daun dibawahnya. 

Perlu kamu ketahui, virus gemini tidak dapat menular dengan sendirinya dari satu tanaman dengan tanaman lainnya, atau dapat menular melalui udara seperti virus Influenza. Virus Gemini atau bulai pada tanaman cabe dapat ditularkan oleh hama kutu putih atau kutu kebul (Bemisia tabaci). Satu hama kutu kebul yang hinggap dan menghisap sari tumbuhan yang terinfeksi virus gemini, maka selama hidupnya kutu kebul tersebut dapat menularkan virus gemini ke tanaman atau tumbuhan lainnya, sifat ini disebut Peresisten, atau berkesinambungan terus menerus sampai ia mati.

Untuk memudahkan petani pemula dalam budidaya tanaman cabai dengan harus melakukan pengendalian virus gemini atau bulai, berikut ini kami bagikan tipsnya.

Tips Bertani Cabai/Cabe di Lahan Endemik Virus Gemini atau Bulai

1. Pastikan anda memiliki lahan yang subur untuk menunjang pertumbuhan tanaman cabai secara optimal.

Kali ini, kita tidak sedang membicarakan cara menyuburkan lahan pertanian tandus, maupun cara pengelolaan lahan, karena hal ini pernah kita bahas sebelumnya, dalam tema : Cara Menyuburkan Lahan Tandus Untuk Tanam Cabe

2. Pengendalian Gulma

Gulma atau rumput liar yang berada disekitar lokasi pertanaman cabai, dapat mengganggu tanaman utama dalam mendapatkan makanan atau unsur hara, selain itu gulma akan menjadi inang alternatif bagi hama kutu kebul, sehingga keberadaan gulma akan mengganggu proses pengendalian kutu kebul.

3. Pengendalian Kutu Kebul

Hal utama dalam upaya pengendalian virus gemini atau bulai cabai adalah kemampuan petani dalam menekan perkembangan kutu kebul.

"Jika bisa kendalikan kutu kebul, maka virus gemini atau bulai tidak terjadi di lahan cabe" ujar Mr Chen di kebunnya.

Jika populasi dan serangan kutu kebul (bemisia tabaci) sudah parah, maka pengendalian dengan pestisida dapat dilakukan secara rutin.

Pertama : Lakukan spray pestisida berbahan aktif imidakloprid di hari pertama

Kedua : Lakukan spray pestisida berbahan aktif diafentiuron di hari kedua

Ketiga : Lakukukan spray pestisida berbahan aktif Abamektin di hari ketiga

Selanjutnya lakukan spray rolling per tiga hari sekali atau 4 hari sekali.

4. Aplikasikan asam amino

Untuk memulihkan daun cabe yang sudah terlanjur berwarna kuning akibat tertular virus gemini, lakukan spray dan kocor asam amino. 

Aplikasi awal, lakukan spray selama 3 hari berturut-turut asam amino. Selanjutnya setiap lima hari sekali aplikasi spray atau kocor. 


Kenyataanya sangat sulit memulihkan bulai daun cabe menjadi hijau kembali, namun setikdaknya dengan pemberian asam amino, akan mampu membantu tanaman dalam proses fotosintesis, sehingga proses produksi tanaman tidak terganggu.

Selamat mencoba

Comments

Popular posts from this blog

Karantina Bersama Beacukai Musnahkan Komoditas Bawang ilegal

 Karantina Kepri bersama Kantor Wilayah DJBC Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau  memusnahkan media pembawa Organisme Penyakit Tumbuhan Karantina (OPTK) ilegal berupa Bawang Merah sebanyak 43,6 Ton  dan Bawang Putih sebanyak 43,1 Ton di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Selasa (1/7). Kerugian ekonomi pada upaya pemasukan ilegal komoditas diperkirakan sebesar 2,85 miliar. Media pembawa yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan bersama terhadap komoditas yang masuk ke wilayah Kepulauan Riau tidak dilengkapi dokumen kesehatan karantina serta berpotensi membawa OPT/OPTK. Serta dilalulintaskan melalui pintu keluar yang belum ditetapkan.  Pemusnahan Bawang di Kanwil DJBC Karimun Kepala Karantina Kepri, Herwintarti, menjelaskan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 43 Tahun 2012 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia disebutkan bahwa tempat pemasukan umbi lapis terdiri atas...

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Bawang Masuk Batam Hanya Untuk Kawasan Bebas

 Pemerintah telah mengatur beberapa tempat pemasukan (impor) komoditas umbi lapis untuk menjaga ketersediaan di pasar,  memudahkan dalam pengawasan, memudahkan dalam pengendalian dan tetap menjaga kestabilan harga bawang di tingkat petani. Prosedur pemasukan yang ketat diterapkan pemerintah guna menjamin kesehatan setiap komoditas yang diimpor dan berguna untuk melindungi petani dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK. Pemusnahan bawang ilegal Kepala Karantina Kepri, Herwintarti, pada sebuah kesempatan kegiatan Pemusnahan Bawang Ilegal bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, menjelaskan bahwa dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 43 Tahun 2012 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia disebutkan bahwa tempat pemasukan umbi lapis terdiri atas Pelabuhan Laut Tanjung Perak di Surabaya, Pelabuhan Laut Belawan di Medan, Bandar Udar...