Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2025

Jelang Idulfitri, Karantina Gelar Operasi Patuh

 Demi terjaganya keamanan dan mutu pangan asal pertanian dan perikanan, Badan Karantina Indonesia (Barantin) Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Kepulauan Riau menggelar Operasi Patuh dan Pengawasan Karantina Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia tersebut untuk mengantisipasi peningkatan intensitas frekuensi lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan, baik antarpulau maupun antarnegara. "Dalam rangka meningkatkan pengawasan lalu lintas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan pada arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah, kami menggelar Operasi Patuh dan Pengawasan Karantina Tahun 2025. Kegiatan serentak di seluruh Indonesia yang langsung dipimpin oleh Kepala Barantin Sahat Manaor Pangabean di Pelabuhan Merak Banten dan diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis Karantina di Indonesia," ujar Kepala Karantina Kepulauan Riau Herwintarti seusai pembukaan Operasi Patuh dan Pengawasan Karantina di Pelabuhan Telaga Punggur, B...

Karantina Kepri Periksa 540 Ton Kakao Olahan Tujuan Eropa dan Amerika

 Kakao ( Theobroma cacao L. ) merupakan bahan baku untuk membuat aneka jenis makanan berbasis cokelat. Indonesia menjadi salah sat eksportir cokelat yang telah diterima di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa dan Amerika.   Petugas Karatina Kepri Periksa Cokelat Tujuan Eropa dan Amerika Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Pos Pelayanan Pelabuhan Batu Ampar memeriksa 540 ton olahan kakao dari Kepri yang akan dikirim ke Prancis, Kanada dan Amerika Serikat pada Sabtu (15/3) lalu.  "Setiap eksportasi kakao harus dipastikan selain dokumen sesuai, juga komoditas bebas dari OPTK, jangan sampai ditolak saat sampai di negara tujuan," ungkap Herwintarti, Kepala Karantina Kepri dalam keterangan tertulis. Baca Juga : Kepri Punya Madu Asli Kualitas Terbaik Bahan baku coklat senilai kurang lebih 111 miliar rupiah tersebut dilakukan pemeriksaan dokumen dan fisik untuk memastikan kesesuaian serta...

Lagi, Karantina Fasilitasi Ekspor Ikan ke Hawai

 Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah memfasilitasi atau melayani sertifikasi ekspor ikan Anggoli sebanyak 1.118,8 kg ke Honolulu, Hawai, Amerika Serikat dengan nilai ekonomis mencapai 287 juta rupiah. Dwi Sulistyono, Melakukan Pemeriksaan Ikan Anggoli "Ini merupakan pengiriman ke 3 ditahun ini setelah di tanggal 1 Maret lalu kami lakukan pelepasan ekspor ke Hawai dan hal ini membuktikan bahwa produk perikanan kita memiliki kualitas kesehatan, mutu, dan keamanan pangan yang baik sehingga diminati di pasar Amerika" terang Dwi Sulistiyono PJ Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah  Adapun jenis ikan yang di ekspor meliputi Fresh Goldband Snapper whole round (Pristipomoides multidens) sebanyak 49,4 Kg, Fresh Goldband Snapper H&G (Pristipomoides multidens) sebanyak 970 Kg, Fresh Grouper H&G (Epinephelus spp) sebanyak 99,4 Kg. Untuk memberikan jaminan kesehatan komoditas, petugas karantina melakukan pemeriksaan secara ...

Cara Mengolah Lahan Bauksit Menjadi Subur

 Bintan - Tuhan telah menganugerahkan bumi yang subur dengan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang luar biasa bagi Indonesia. Pulau Bintan yang berada di Propinsi Kepulauan Riau sudah terkenal sebagai daerah penambangan batu bauksit, yang tak lain adalah bahan baku alam yang mengandung berbagai mineral logam, salah satu kandungannya adalah aluminium dan besi. Kondisi tanah mengandung bauksit memang menjadi dilema bagi dunia pertanian, karena menyisakan pekerjaan ekstra bagi siapa pun yang ingin berusaha di dunia budidaya tanaman. Namun demikian tidak ada yang tidak mungkin dengan berbagai upaya, berkat penuturan dari para ahli olah lahan berikut ini, akhirnya lahan yang terbengkalai bertahun-tahun dapat diupayakan agar menjadi lebih subur. "Tanah merah itu kalau kita olah, sering kita cangkul lama-lama juga akan hitam dengan sendirinya," ujar Jambe Siregar di Losari II, Tanjung Permai, SKL, Kab. Bintan "Bukan karena tanah yang subur kita bisa berbudidaya, namun...

Persyaratan Mutu Madu sesuai SNI 8664:2018 Tentang Madu

 Sebagai daerah tropis yang kaya akan sumber daya alam dengan berbagai jenis keanekaragamannya, madu di Indonesia ternyata diproduksi oleh berbagai jenis spesies madu. SNI 8664 tahun 2018 tentang madu telah menjabarkan dua pengertian madu secara jelas, yaitu Madu dan Madu Trigona.  Contoh Madu Trigona Madu adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah dari jenis lebah dengan genus Apis yang berasal dari nektar bunga dan ekstra nektar tumbuhan alami, baik dari lebah liar maupun lebah budidaya. sedangkan Madu Trigona adalah carian manis yang dihasilkan oleh lebah dari genus Heterotrigona atau lebah tanpa sengat (stingless bee) dari nektar bunga dan ekstra nektar tumbuhan alami. Nektar bunga adalah cairan manis yang diperoleh lebah dari dalam bunga yang sedang mekar, sedangkan ekstra nektar tumbuhan adalah nektar yang berasal dari pucuk daun tumbuhan. Sangat sulitnya menentukan kualitas madu secara kasat mata menimbulkan berbagai spekulasi tentang cara mengindentifikasi atau men...

Karantina Kepri Periksa 200 Ton Biji Kakao Pantai Gading

Batam - Karantina Kepulauan Riau (Kepri) melalui Pos Pelayanan Pelabuhan Batu Ampar melakukan pemeriksaan ratusan ton komoditas perkebunan yang berasal dari Pantai Gading. Sesuai laporan pemilik, terdapat pemasukan biji kakao sebanyak 200 ton yang selanjutnya akan diolah menjadi lebih bernilai.  Petugas Karantina Ambil Sampel Biji Kakao "Petugas Karantina mengambil sampel biji dari kontainer untuk diuji di laboratorium. Hasilnya tidak ditemukan adanya OPTK  Distantiella theobromae  dan  Phytophthora citropthora " ungkap Wasis Prihartono, Kepala Satuan Pelayanan Bandara Hang Nadim.  Serangga Distantiella theobromae merupakan hama yang menyebabkan kerugian cukup signifikan. Gangguan yang ditimbulkan meliputi kecatatan fisik, penurunan kualitas buah, dan kematian tanaman. Indonesia sebagai salah satu produsen coklat terbesar di dunia sangat khawatir apabila penyakit ini masuk ke dalam wilayah NKRI.  Karantina Kepri melakukan pemeriksaan administratif dan keses...

Karantina Kepri Fasilitasi Ekspor Ikan Anggoli ke Hawaii

Badan Karantina Indonesia (Barantin), melalui Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah (Satpel RHF) Tanjungpinang, memfasilitasi ekspor ikan anggoli (Pristipomoides sp.) ke Hawaii, Amerika Serikat. Ekspor perdana ikan anggoli di tahun 2025, volumenya sebanyak 0,5 ton dengan nilai ekonomi Rp 107,81 juta. "Ekspor perdana ikan anggoli ini volumenya sebanyak 0,5 ton, nilai ekonominya 107,81 juta rupiah. Karantina (Kepri) memastikan ikan yang akan diekspor bebas dari hama penyakit dan kontaminan yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Demi memastikan keamanan pangan," ujar Herwintarti Kepala Karantina Kepri, Sabtu (01/03).  Setiap negara, Herwin menjelaskan memiliki regulasi yang berbeda mengenai impor produk perikanan. Barantin memastikan bahwa semua persyaratan yang ditetapkan oleh negara tujuan telah dipenuhi, sehingga karantina berperan menjadi 'economic tools'. Sesuai dengan arahan ...