Skip to main content

Jelang Idulfitri, Karantina Gelar Operasi Patuh

 Demi terjaganya keamanan dan mutu pangan asal pertanian dan perikanan, Badan Karantina Indonesia (Barantin) Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Kepulauan Riau menggelar Operasi Patuh dan Pengawasan Karantina Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia tersebut untuk mengantisipasi peningkatan intensitas frekuensi lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan, baik antarpulau maupun antarnegara.



"Dalam rangka meningkatkan pengawasan lalu lintas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan pada arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah, kami menggelar Operasi Patuh dan Pengawasan Karantina Tahun 2025. Kegiatan serentak di seluruh Indonesia yang langsung dipimpin oleh Kepala Barantin Sahat Manaor Pangabean di Pelabuhan Merak Banten dan diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis Karantina di Indonesia," ujar Kepala Karantina Kepulauan Riau Herwintarti seusai pembukaan Operasi Patuh dan Pengawasan Karantina di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Senin (24/3). 

Herwintarti menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi bersama lintas sektoral ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Barantin pusat. Instansi terkait yang hadir, yaitu Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Bea Cukai Batam, Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Telaga Punggur, Polisi Militer Angkatan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Pom Lantamal) IV Batam, Detasemen Polisi Militer I/6 Batam, Koramil 0316-03 Punggur, Polsek Kawasan Pelabuhan Batam, Satlantas Polresta Barelang, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri. 

“Hal demikian sebagai wujud komitmen dalam penguatan sinergisitas dan kolaborasi lintas sektoral dalam rangka menjaga kelancaran arus mudik jelang lebaran, termasuk komoditas pangan. Giat ini sekaligus mengajak masyarakat lebih kenal peran dan fungsi karantina dalam menjaga dan memastikan  komoditas wajib periksa karantina sehat dan aman sesuai prosedur karantina,” imbuhnya.

"Kondisi dinamika global saat ini menuntut perlunya sinergisitas untuk menjaga kedaulatan negara sesuai perannya masing-masing. Sesuai program nasional untuk mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional, kita memiliki persepsi sama dalam mengawal dan mendukung hilirisasi komoditas unggulan nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Herwintarti.

Karantina juga memastikan komoditas yang akan dilalulintaskan sehat dan layak diterima negara asal. Peran karantina bersama unsur CIQP (Customs, Immigration, Quarantine, and Port) dalam memproteksi di border dengan memastikan penerapan biosekuriti, biosafety, biodefense, dan ketertelusuran secara bersama-sama, untuk melindungi sumber daya alam hayati dan memastikan komoditas pangan sehat dan aman.

"Saat operasi patuh dan pengawasan karantina hari ini di Pelabuhan Telaga Punggur, terdapat komoditas pertanian berupa buah kelapa, kacang tanah, pisang kepok, pepaya, ubi jalar, dan jeruk asal Tanjung Uban yang diangkut dengan kapal motor penumpang (KMP) Tanjung Burang. Komoditas tersebut telah dilengkapi dengan sertifikat karantina dari daerah asal, bebas organisme pengganggu tumbuhan karantina dan aman untuk dikonsumsi," tutup Herwintarti.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...