Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2025

Penyebab dan Awal Mula Perang Israel vs Iran 2025

 Selama ini Israel terlibat konflik cukup lama dengan Palestina, namun tiba-tiba secara mengejutkan Israel melakukan serangan ke Kota Teheran pada tanggal 13 Juni 2025, serangan udara tersebut ditujukan pada kota dan situs pengembangan nuklir milik Iran. Sebagaimana dikutip oleh Detik, serangan udara tersebut selain menargetkan pusat pengembangan nuklir juga bermaksud menyasar pimpinan tertinggi Iran. Akibat serangan tersebut, dikabarkan puluhan orang meninggal dunia (80 orang - TvOne) dan ratusan (360 orang)  lainnya mengalami luka-luka termasuk anak-anak. Dikabarkan juga bahwa akibat serangan mendadak tersebut, ilmuwan dan pejabat tinggi militer Iran meninggal dunia. Menurut Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, serangan mendadak Israel atas Iran adalah bertujuan untuk melumpuhkan atau menghentikan pengembangan nuklir di Iran. Penelitian dan pengembangan nuklir Iran merupakan ancaman keamanan bagi Israel, menurut Netanyahu. Serangan 13 Juni 2025 Israel itulah yang menj...

Sejarah Serangan Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

 Perang Israel - Iran memanaskan geopolitik di Timur Tengah, Amerika turut campur dengan menyerang fasilitas pengembangan nuklir Iran, hal ini menimbulkan guncangan dunia. Agar menjadi kehati-hatian seluruh pihak, ada baiknya kita mengenang sejarah perang dunia II, jangan sampai pihak-pihak penguasa tidak menggunakan senjata biologis yang dapat membunuh manusia secara  luas. Berikut ini adalah Sejarah Serangan Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, mari belajar sejarah karena ada pepatan "Jangan melupakan sejarah". Ilustrasi Bom Atom Perang Dunia II melibatkan jutaan orang di seluruh penjuru dunia. Ada pertempuran dan pos militer di tempat-tempat yang mengejutkan. Karibia dan Amerika Tengah, Greenland, Alaska, dan Kepulauan Aleut, Irak, Suriah, Burma, dan Arktik adalah beberapa tempat yang kurang dikenal yang terlibat. Setiap negara besar saat itu terlibat dalam perang. Konflik di Pasifik dimulai jauh sebelum dimulainya Perang Dunia II secara resmi. Untuk mencari bahan baku guna me...

Karantina Dukung Hilirasasi Kelapa Agar Serap Tenaga Kerja

 Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean lepas ekspor produk daging kelapa dari Kepulauan Riau ke Malaysia sebanyak 19,2 Ton. Daging kelapa yang diekspor merupakan salah satu hasil dari proses hilirasasi komoditas perkebunan agar meningkatkan nilai jual. Selain itu, proses hilirasasi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar pabrik. Karantina Sertifikasi Ekspor Daging Kelapa "Proses hilirasasi kelapa ini menyerap tenaga kerja, terutama emak-emak atau ibu-ibu, ini adalah hal unik dan luar biasa yang patut diapresiasi dan menjadi konsen kita bersama" ujar Sahat dalam sambutannya. Beberapa waktu yang lalu ekspor kelapa menuju Thailand sampai ke Cina dilakukan oleh beberapa pengusaha di Indonesia dari bagian timur sampai bagian barat, sehingga menimbulkan kelangkaan stok kelapa di dalam negeri. Hilirisasi kelapa seperti ini sangat baik untuk diteruskan, didukung dan dikembangkan agar menyerap tenaga kerja dan meningkatkan nilai dari komod...

Biochar, Kompos, Pupuk Kandang, Campuran media Penyubur Tanah

 Biochar adalah bahan padat sisa pembakaran bahan organik dari pembakaran yang tidak sempurna, bahan ini kaya akan karbon yang baik untuk memperbaiki struktur tanah dan menjadi tempat hidup berbagai jenis organisme tanah. Contoh bahan biochar yang dapat dijadikan penyubur atau penggembur tanah adalah sekam bakar, abu arang tempurung, abu arang kayu dan sisa pembakaran bahan organik lainnya. Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan arang, biochar bisa jadi arang yang sudah dihaluskan atau abu arang itu sendiri. Pembakaran yang sempurna akan menghasilkan abu yang berwarna putih, sedangkan pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan abu yang berwarna hitam. Bahan ini sangat cocok untuk menggemburkan tanah, terutama untuk daerah dengan tekstur tanah liat yang keras pada saat kering dan lengket pada saat musim hujan. Perbedaan Tanah Setelah diolah Kompos sudah sangat umum didengar oleh hampir semua kalangan petani, yaitu bahan organik yang telah lapuk baik dari sisa sampah ...

Karantina Sertifikasi Ekspor 19,2 Ton Daging Kelapa ke Malaysia

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan sertifikasi terhadap 19,2 ton daging kelapa (coconut meat) tujuan Malaysia pada Sabtu (28/6).  KaBarantin Serahkan Sertifikat Ekspor Karantina Kepri melakukan sertifikasi kesehatan serta keamanan dan mutu komoditas sesuai persyaratan phytosanitary negara tujuan ekspor. Selain untuk memenuhi persyaratan negara tujuan, sertifikasi komoditas ekspor juga bertujuan mendorong hilirisasi dan industrialisasi produk dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah di dalam negeri sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean dukungan tersebut diwujudkan melalui layanan perkarantinaan yang cepat dan profesional dengen pemenuhan standar kualitas internasional. Hal tersebut ia disampaikan saat melakukan pelepasan ekspor produk tersebut di salah satu tempat in...

Tak Dijamin Sehat, Karantina Tolak 8,8 Ton Sayur Asin Asal Cina

Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melalui Pos Pelayanan Batu Ampar secara tegas menolak pemasukan 8,8 ton sayuran asin pada Minggu (22/6). Kepala Karantina Kepri, Herwintarti menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa sertifikat kesehatan asal China ini tidak lengkap dan salah.  "Permohonan Tindakan karantina diajukan melalui SSm QC pada Kamis lalu. Setelah dokumen persyaratan di verifikasi dengan cermat dan teliti oleh petugas karantina, ditemukan sertifikat kesehatannya dari negara asal tidak sesuai," terang Herwintarti. Selanjutnya sayuran asin yang dimuat dalam 1 container tersebut di tahan. Berdasarkan Pasal 333 Perba No. 14 Tahun 2024 tentang Tata Cara Tindakan Karantina dan Pengawasan Secara Terintegrasi, dijelaskan bahwa pemenuhan dokumen persyaratan dapat dilakukan hingga 3 hari kerja setelah pemilik menerima surat penahanan. "Karantina Kepri memberikan waktu tiga hari kepada pemilik barang untuk mel...

Lewat Sarapan di Anambas, Karantina Kepri Dorong Komoditas Ekspor

Sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, serta untuk meningkatkan percepatan ekspor komoditas unggulan dari Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Anambas, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan dialog interaktif dengan tema SARAPAN (Sapa Karantina di Akhir Pekan) bersama mitra kerja dan stakeholder karantina di Kabupaten Kepulauan Anambas pada Sabtu (31/5)  "Perlu adanya dukungan dari OPD dan entitas pengawasan di wilayah Anambas untuk bersama-sama bahu membahu dalam pendampingan dan pengawasan memastikan komoditas yang dilalulintaskan telah dijamin kesehatan dan mutunya melalui penerbitan health certificate," tegas Herwintarti.  Melalui forum interaktif ini Kepala Karantina Kepulauan Riau, Herwintarti menyampaikan tujuannya bukan hanya untuk menciptakan media efektif untuk bersilaturahmi, berkomunikasi, berkoordinasi dan bekerjasama, namun juga mengajak stakeholder lebih memahami, mematuhi...