Skip to main content

Karantina Dukung Hilirasasi Kelapa Agar Serap Tenaga Kerja

 Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean lepas ekspor produk daging kelapa dari Kepulauan Riau ke Malaysia sebanyak 19,2 Ton. Daging kelapa yang diekspor merupakan salah satu hasil dari proses hilirasasi komoditas perkebunan agar meningkatkan nilai jual. Selain itu, proses hilirasasi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar pabrik.

Karantina Sertifikasi Ekspor Daging Kelapa

"Proses hilirasasi kelapa ini menyerap tenaga kerja, terutama emak-emak atau ibu-ibu, ini adalah hal unik dan luar biasa yang patut diapresiasi dan menjadi konsen kita bersama" ujar Sahat dalam sambutannya.

Beberapa waktu yang lalu ekspor kelapa menuju Thailand sampai ke Cina dilakukan oleh beberapa pengusaha di Indonesia dari bagian timur sampai bagian barat, sehingga menimbulkan kelangkaan stok kelapa di dalam negeri. Hilirisasi kelapa seperti ini sangat baik untuk diteruskan, didukung dan dikembangkan agar menyerap tenaga kerja dan meningkatkan nilai dari komoditas itu sendiri.

Kelapa dapat diproses menjadi bahan baku setengah jadi, mulai dari sabut kelapa, tempurung, daging kelapanya hingga air kelapanya. Seluruh turunan dari pengolahan kelapa tersebut memiliki nilai ekonomi karena dibutuhkan oleh industri di luar negeri. 

Beberapa manfaat dari turunan kelapa :

Sabut kelapa dapat diolah menjadi serat sabut kelapa yang dapat dijadikan sebagai peredam sofa, tali tambang, keset dan berbagai kerajinan serat sabut kelapa lainnya. Selain itu sabut kelapa juga diproses untuk menghasilkan coopeat yang dapat dijadikan sebagai media tanam budidaya tanaman.

Tempurung kelapa dapat diolah menjadi arang, permintaan arang sebagai bahan karbon aktif sangat tinggi dalam industri, selain itu arang juga dapat digunakan untuk bahan bakar barbeqeu.

Daging kelapa dapat menghasilkan santan dan serbuk kelapa yang dikenal dengan low fat dessicate coconut, dan high fat dessicated coconut. 

Air kelapa dapat langsung diminum sebagai minuman segar yang kaya akan mineral dan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Selain di Batam, Karantina Kepulauan Riau juga memberi pelayanan sertifikasi komoditas turunan kelapa pada PT Bionesia Organic Foods yang ada di Kawasan Industri Bintan di Seri Kuala Lobam, Kab. Bintan, Kepulauan Riau.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Karantina Bersama Beacukai Musnahkan Komoditas Bawang ilegal

 Karantina Kepri bersama Kantor Wilayah DJBC Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau  memusnahkan media pembawa Organisme Penyakit Tumbuhan Karantina (OPTK) ilegal berupa Bawang Merah sebanyak 43,6 Ton  dan Bawang Putih sebanyak 43,1 Ton di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Selasa (1/7). Kerugian ekonomi pada upaya pemasukan ilegal komoditas diperkirakan sebesar 2,85 miliar. Media pembawa yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan bersama terhadap komoditas yang masuk ke wilayah Kepulauan Riau tidak dilengkapi dokumen kesehatan karantina serta berpotensi membawa OPT/OPTK. Serta dilalulintaskan melalui pintu keluar yang belum ditetapkan.  Pemusnahan Bawang di Kanwil DJBC Karimun Kepala Karantina Kepri, Herwintarti, menjelaskan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 43 Tahun 2012 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia disebutkan bahwa tempat pemasukan umbi lapis terdiri atas...

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi...