Skip to main content

Lewat Sarapan di Anambas, Karantina Kepri Dorong Komoditas Ekspor

Sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, serta untuk meningkatkan percepatan ekspor komoditas unggulan dari Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Anambas, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan dialog interaktif dengan tema SARAPAN (Sapa Karantina di Akhir Pekan) bersama mitra kerja dan stakeholder karantina di Kabupaten Kepulauan Anambas pada Sabtu (31/5) 

"Perlu adanya dukungan dari OPD dan entitas pengawasan di wilayah Anambas untuk bersama-sama bahu membahu dalam pendampingan dan pengawasan memastikan komoditas yang dilalulintaskan telah dijamin kesehatan dan mutunya melalui penerbitan health certificate," tegas Herwintarti. 

Melalui forum interaktif ini Kepala Karantina Kepulauan Riau, Herwintarti menyampaikan tujuannya bukan hanya untuk menciptakan media efektif untuk bersilaturahmi, berkomunikasi, berkoordinasi dan bekerjasama, namun juga mengajak stakeholder lebih memahami, mematuhi sistem perkarantinaan di border, khususnya di wilayah perbatasan dalam upaya meningkatkan hilirisasi ekspor komoditas unggulan Anambas dapat diterima di negara tujuan selain itu sosialisasi terkait Peraturan Badan Karantina Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 juga di bahas sebagai upaya memberikan persamaan persepsi akan komoditas wajib periksa karantina. 

Kabupaten Anambas sebagai lumbung ikan di Kepulauan Riau memiliki sumber devisa yang melimpah menjadi faktor utama Karantina dalam membantu mendongkrak kesadaran masyarakat untuk berbudidaya ikan, baik untuk prospek pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional. Melalui dialog ini, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan percepatan ekspor komoditas unggulan di wilayah Kepulauan Anambas dengan rutin melakukan #LaporKarantina . 

"Mari bersama dorong Kabupaten Anambas sebagai penyumbang ekonomi daerah tertinggi di Kepulauan Riau untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional," jelas Herwin. 

Herwin sebutkan Kabupaten Kepulauan Anambas atau yang dikenal dengan *The Island of Paradise* memiliki sumber kekayaan laut yang luar biasa seperti jenis ikan Napoleon dan Kerapu.  Berdasarkan data Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology (Best Trust) periode Januari hingga April 2025 sebanyak 17.000 ekor (5 kali) pelepasan ekspor yang di fasilitasi oleh Karantina Kepri dengan nilai ekonomis mencapai Rp 1.6 miliar rupiah. Adapun komoditas ekspor yang rutin dilalulintaskan meliputi ikan kerapu, ikan kerapu macan, ikan kerapu. 

"Selain memenuhi permintaan pasar luar negeri, permintaan domestik pun tak kalah fantastis, sebanyak 1.178.266 kg atau sebanyak 1239 kali, ikan-ikan segar seperti ikan karang, ikan tongkol, ikan pelagis, ikan anggoli sehar, cumi-cumi, ikan selar, dan 24 jenis komoditas ikan lainnya dilalulintaskan memenuhi pasar-pasar yang ada di wilayah Kepulauan Riau maupun Pulau Jawa," jelasnya 


Lebih lanjut Herwintarti menekankan akan peran karantina dalam memberikan jaminan kesehatan pangan dengan pemeriksaan yang ketat sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan komoditas terbebas dari hama penyakit karantina. 


Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada karantina dalam memberikan jaminan keamanan pangan serta akan terus memperkuat kolaborasi antar instansi di Kabupaten Anambas dalam rangka mendorong kemajuan sektor ekonomi berbasis sumber daya alam khususnya perikanan. 


Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mitra kerja aktif dalam meningkatkan produktivitas, informasi persyaratan karantina serta memanfaat peluang ekspor komoditas sehingga perekonomian daerah maupun nasional dapat meningkatkan secara keseluruhan. 

Kegiatan sosialisasi turut mengundang Dinas Perikanan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Anambas, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tarempa, Lanal Tarempa, Ditpolairud Tarempa, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Anambas, PSDKP Anambas, BPS Tarempa, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepulauan Anambas, serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kepulauan Anambas.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pengertian Fatamorgana dan Contohnya

Fatamorgana adalah sesuatu yang semu, yaitu suatu bayangan yang tampak seperti ada tapi sebenarnya tidak ada. Sebagai Contoh adalah bila anda berjalan kaki ditengah terik matahari di jalan Aspal yang panas dan tak ada kendaraan, memandanglah ke arah yang jauh maka anda akan mendapati dikejauhan seakan akan ada kubangan air. Sementara bila anda dekati air tersebut tidak ada, seakan akan menghilang. Penjelasan lain tentang Fatamorgana merupakan sebuah fenomena di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es. Fatamorgana adalah pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada. Seringkali di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin.

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi...