Skip to main content

Penyebab dan Awal Mula Perang Israel vs Iran 2025

 Selama ini Israel terlibat konflik cukup lama dengan Palestina, namun tiba-tiba secara mengejutkan Israel melakukan serangan ke Kota Teheran pada tanggal 13 Juni 2025, serangan udara tersebut ditujukan pada kota dan situs pengembangan nuklir milik Iran. Sebagaimana dikutip oleh Detik, serangan udara tersebut selain menargetkan pusat pengembangan nuklir juga bermaksud menyasar pimpinan tertinggi Iran.



Akibat serangan tersebut, dikabarkan puluhan orang meninggal dunia (80 orang - TvOne) dan ratusan (360 orang)  lainnya mengalami luka-luka termasuk anak-anak. Dikabarkan juga bahwa akibat serangan mendadak tersebut, ilmuwan dan pejabat tinggi militer Iran meninggal dunia.

Menurut Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, serangan mendadak Israel atas Iran adalah bertujuan untuk melumpuhkan atau menghentikan pengembangan nuklir di Iran. Penelitian dan pengembangan nuklir Iran merupakan ancaman keamanan bagi Israel, menurut Netanyahu.

Serangan 13 Juni 2025 Israel itulah yang menjadi penyebab dan awal mula terjadinya perang Israel vs Iran 2025. 

Setelah kejadian itu, Iran melakukan serangan balik terhadap Israel dengan mengirim ratusan rudal balistik jarak jauh dengan menyasar perkotaan Israel. Demikian pula dengan Israel juga melakukan serangan dengan meluncurkan rudal jarak jauhnya ke Iran. 

Pada tanggal 18 Juni 2025, Iran terpantau melepaskan serangan rudal kelas berat Sijjil.

Amerika Serikat tidak tinggal diam akibat perang Israel-Iran, secara tiba-tiba AS mengirim pesawat pengebom B2 dengan menyasar situs nuklir Iran.

Setelah melakukan pengeboman situs nuklir tersebut, AS mengklaim bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk gencatan senjata setelah 12 hari perang. Target AS melumpuhkan situs nuklir Iran telah tercapai, sehingga kedua negara diminta untuk gencatan senjata, oleh Trump, Presiden AS.

Hingga hari ini, 30 Juni 2025, Israel dan Iran dikabarkan oleh berbagai media seperti Inews, TvOne, Kompas masih saling serang meskipun keduanya telah sepakat gencatan senjata.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Lalu Lintas Bahan Pangan Aman, Karantina Kepri Gelar Operasi Patuh

Bintan - Guna memastikan Kesehatan pangan, Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri), menggelar Operasi Patuh. Operasi Patuh dilaksanakan di Satuan Pelayanan Tanjung Uban (Satpel Uban), Kabupaten Bintan pada 7 dan 8 Oktober 2025.  Menurut Kepala Balai Karantina Kepri, Hasim, kegiatan Operasi Patuh ini implementasi dari fungsi pengawasan karantina terhadap lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan, khususnya di Pelabuhan Penyebrangan Tanjung Uban. "Ketersediaan bahan pangan yang sehat, cukup dan aman adalah harapan seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami memastikan komoditas yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Penyebrangan Tanjung Uban dalam keadaan aman dan sehat," jelasnya. Untuk menjamin kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan, serta produk turunannya yang dilalulintaskan, dapat dibuktikan dengan adanya dokumen sertifikasi kesehatan. Hal ini menjadi dasar bahwa komoditas dalam keadaan sehat dan layak ...

Permintaan Tinggi, Karantina Fasilitasi Ekspor Ayam ke Singapura

Petugas Karantina dari Balai Karantina Hewan,  Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah, melakukan sertifikasi dan pengawasan pengiriman ayam hidup ke Singapura melalui Pelabuhan Seri Payung Batu Enam. Peningkatan permintaan ayam, baik dari jumlah maupun pemesan, merupakan sinyal laris manisnya ayam Bintan di Negeri Singa. “Permintaan mereka (Singapura) sehari itu lebih kurang 120 ribu ekor, mengapa kita membatasi, karena produksi kita saat ini masih terbatas. Dan sesuai permintaan Pak Gubernur dan Pak Bupati untuk memprioritaskan kebutuhan lokal dulu,” ungkap Acai selaku pimpinan PT Japfa Comfeed regional Sumatera.  Tanjungpinang (06/10), Karantina Kepri telah melakukan sertifikasi terhadap 28.512 ekor ayam hidup jenis ayam potong atau broiler, yang dimuat dalam enam kontainer terbuka untuk memastikan ayam tetap hidup dan sehat sampai tujuan. Sertifikat Kesehatan diterbitkan oleh petugas setelah dipastikan ayam dala...