Bintan - Pejabat Karantina Kepulauan Riau melalui Satuan Pelayanan Kijang melakukan pengawasan secara intensif terhadap lalu lintas alat angkut di Pelabuhan. Hasil pengawasan kedatangan KM Bukit Raya di Pelabuhan Sei Kijang, Pejabat Karantina temukan dua ton ikan segar asal Natuna (09/03).
![]() |
Pengawasan di Pelabuhan Kijang |
KM Bukit Raya yang menurunkan penumpang 464 orang di Pulau Bintan tersebut, telah menyinggahi beberapa pulau sebelumnya, seperti Midai, Natuna, Tarempa dan Letung. Sekitar pukul 23.00 WIB, kapal akan melanjutkan perjalanan menuju Babel dan Tanjung Priok, membawa 232 penumpang asal Bintan.
Menurut keterangan Ainal Ikram, selaku Pejabat Karantina sekaligus PJ Satpel Kijang, dua ton ikan segar asal Natuna tersebut telah dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari Pejabat Karantina di Natuna.
"telah kita lakukan pengawasan dan pemeriksaan, ikan asal Natuna tersebut telah lapor karantina," terang Ainal.
ASLI, Tokek Kering Indonesia Bernilai Ekspor
Karantina Kepri bersama instansi terkait di Pelabuhan akan semakin optimalkan pengawasan jelang puasa Ramadhan dan Idulfitri. Pengawasan secara intensif dilakukan terhadap orang, alat angkut maupun komoditas yang dibawa.
"pengawasan yang kita lakukan tidak hanya seputar media pembawa saja, tumbuhan dan satwa liar hingga tumbuhan dan satwa yang dilindungi," tutup Ainal.
Kepala Karantina Kepri, Herwintarti menyampaikan "jelang puasa dan lebaran Idulfitri nanti, pengawasan karantina akan semakin dioptimalkan dengan melibatkan instansi terkait dan pemerintah daerah,"
"Ketersediaan pangan yang sehat dan aman adalah salah satu tujuan karantina melakukan pengawasan dan pelayanan," pungkasnya.
Waspada dan hati-hati, membawa komoditas pertanian dan perikanan tidak dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dapat disanksi pidana hingga komoditas tahanan dilakukan pemusnahan, baca juga Pemusnahan Komoditas Pertanian di Karantina Kepri
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita