Skip to main content

Pastikan Lalu Lintas Bahan Pangan Aman, Karantina Kepri Gelar Operasi Patuh

Bintan - Guna memastikan Kesehatan pangan, Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri), menggelar Operasi Patuh. Operasi Patuh dilaksanakan di Satuan Pelayanan Tanjung Uban (Satpel Uban), Kabupaten Bintan pada 7 dan 8 Oktober 2025. 


Menurut Kepala Balai Karantina Kepri, Hasim, kegiatan Operasi Patuh ini implementasi dari fungsi pengawasan karantina terhadap lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan, khususnya di Pelabuhan Penyebrangan Tanjung Uban. "Ketersediaan bahan pangan yang sehat, cukup dan aman adalah harapan seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami memastikan komoditas yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Penyebrangan Tanjung Uban dalam keadaan aman dan sehat," jelasnya.


Untuk menjamin kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan, serta produk turunannya yang dilalulintaskan, dapat dibuktikan dengan adanya dokumen sertifikasi kesehatan. Hal ini menjadi dasar bahwa komoditas dalam keadaan sehat dan layak saat dikirimkan. Selain itu, untuk memastikan kembali bahwa komoditas tidak terkontaminasi, maka dilakukan pemeriksaan kembali di tempat pemasukan.


"Sertifikat Karantina merupakan jaminan kesehatan dan keamanan pangan setiap media pembawa hewan, ikan, dan tumbuhan yang dilalulintaskan," terangnya. 


Sebagaimana tercantum dalam Pasal 35 UU No. 21 Tahun 2019, bahwa setiap orang yang melalulintaskan Media Pembawa (MP) Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), dari satu wilayah ke wilayah lain di dalam negeri, maka wajib dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan, melalui tempat pemasukan/pengeluaran yang ditetapkan pemerintah dan dilaporkan kepada petugas karantina untuk dilakukan tindakan karantina, pengawasan dan pengendalian. 


Pada kesempatan itu, Penanggungjawab Satpel Uban, Purwanto, menjelaskan bahwa Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Uban merupakan pelabuhan yang melayani rute pelayaran Bintan-Batam dan sebaliknya. Lalu lintas media pembawa cukup tinggi di pelabuhan ini, sehingga operasi patuh diselenggarakan untuk evaluasi tingkat kepatuhan pengguna jasa maupun masyarakat pelabuhan. 


"Target operasi kita kali ini adalah memastikan setiap lalu lintas komoditas wajib periksa karantina, telah memenuhi persyaratan karantina, sebagaimana amanah UU No.21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan," tambahnya.


Melalui aplikasi pelayanan sertifikasi Barantin, Best Trust mencatat ada ribuan kali frekuensi lalu lintas MP HPHK, HPIK maupun OPTK di Satpel Uban setiap bulannya, jumlah tersebut mencakup kegiatan domestik masuk maupun domestik keluar. Sehingga mitigasi terjadinya pelanggaran perkarantinaan sebagai upaya pencegahan masuk/keluar dan menyebarkan HPHK, HPIK, dan OPTK harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan pengawasan semua pihak.


"Karantina adalah sebuah sistem pencegahan masuk/keluar dan menyebarnya HPHK, HPIK, OPTK, sehingga pengawasan lalu lintas media pembawa harus dilakukan dengan bersinergi bersama instansi terkait," tambah Hasim.


Hasim berharap, melalui kegiatan Operasi Patuh ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap risiko tersebarnya suatu hama penyakit dan organisme pengganggu.


Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Tanjung Uban, Petugas Karantina bersama POMAL, PM, KP3, KSOP dan Bea Cukai melakukan pemeriksaan secara detail seluruh kendaraan yang ditengarai membawa MP HPHK, HPIK maupun OPTK. Petugas memastikan pemasukan dan pengeluaran komoditas wajib periksa karantina telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pengertian Fatamorgana dan Contohnya

Fatamorgana adalah sesuatu yang semu, yaitu suatu bayangan yang tampak seperti ada tapi sebenarnya tidak ada. Sebagai Contoh adalah bila anda berjalan kaki ditengah terik matahari di jalan Aspal yang panas dan tak ada kendaraan, memandanglah ke arah yang jauh maka anda akan mendapati dikejauhan seakan akan ada kubangan air. Sementara bila anda dekati air tersebut tidak ada, seakan akan menghilang. Penjelasan lain tentang Fatamorgana merupakan sebuah fenomena di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es. Fatamorgana adalah pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada. Seringkali di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin.

Pengertian | Definisi Kata Intermezzo

Sering kali kita mendengar kata intermezzo dalam kehidupan kita sehari hari, sebenarnya apa pengertian atau definisi dari kata tersebut. Antar Berita mencari referensi disana sini mulai dari wikipedia hingga situs arti kata , tidak juga menemukan jawaban yang memuaskan. Akhirnya mengurai apa yang dimaksudkan dalam kata tersebut Antar Berita menyimpulkan : Intermezzo adalah Sinonim atau sama dengan Guyonan atau Candaan. namun dalam artian ini bukan suatu lelucon lawak. Dalam intermezzo seseorang akan mencari persamaan kata yang sedikit nyeleneh atau ada kesamaan arti dengan kata lain sehingga membuat orang lain berfikir ulang tentang kesamaan itu. Penggunaan sering dipakai untuk Selingan, dimana selingan itu bisa berkaitan dengan pokok bahasan maupun hal lain yang tidak berhubungan. Sebagai contoh, Ferri bercerita bila di desanya di Kabupaten Blitar digemparkan adanya isu Tuyul yang suka mengambil uang dikampung tersebut. Uang yang diambilpun dalam nominal ratusan ribu....