Skip to main content

Karantina Lepas Ekspor 81 Ton Produk Olahan Kelapa ke China

Sebanyak 81 Ton produk turunan kelapa asal Kepulauan Riau (Kepri) senilai 1,8 miliar rupiah berhasil tembus pasar China. Ekspor ini merupakan perdana, hasil pendampingan Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Batam.



Ekspor ini sejalan dengan Program Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam mendukung hilirisasi komoditas pertanian sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha menengah dan kecil berbasis ekonomi kerakyatan. 

Deputi Bidang Karantina Tumbuhan Barantin, Bambang, mengapresiasi pelaksanaan ekspor komoditas unggulan Kepri sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 80 dengan disaksikan para stakeholder yang ada di Batam. 

“Karantina sebagai jendela negara menjamin setiap komoditas (hewan,ikan, dan tumbuhan) yang dilalulintaskan dalam keadaan aman, sehat, dan layak dikonsumsi di daerah atau negara tujuan”ungkap Bambang dalam sambutannya saat seremoni pelepasan ekspor, Sabtu (16/08). 

Lebih lanjut Bambang menjelaskan Deputi Bidang Karantina Tumbuhan Barantin mencanangkan program Go Ekspor yang bertujuan untuk mendorong ekspor tumbuhan dan produk turunannya. "Kita berharap target perekonomian Presiden Prabowo dan Wapres Gibran sebesar 8% dapat tercapai melalui kegiatan ekspor. Semakin banyak kegiatan ekspor, maka investasi meningkat”

Kepala Karantina Kepri, Herwintarti,  merincikan komoditas yang diekspor adalah 54 ton santan beku dan 27 ton air kelapa. Dalam prosesnya Karantina Kepri turut mendampingi pelaku usaha penuhi persyaratan ekspor ke Negara yang dikenal sulit untuk ditembus. 

"Ekspor hari ini memberikan pesan bahwa potensi pertanian Kepri dan wilayah sekitarnya memiliki potensi menembus pasar global dan mampu memenuhi kebutuhan dunia yang dikenal cukup dinamis dan banyak persaingan," ujarnya 

Menurutnya ekspor produk turunan kelapa menjadi kebanggaan semua yang hadir disini. Dan moment penting ini, diharapkan dapat kontinu dan lebih banyak menyerap hasil budidaya para petani yang menggantungkan hidupnya dari pertanian. 

“Ada yang anaknya jadi sarjana dan ada yang bisa membangun rumah dari bertani kelapa. Dengan adanya ekspor ini, maka tidak mungkin perputaran uang didaerah, di pedesaan, akan semakin menggeliat. Jadi tidak perlu cari kerja di perkotaan, justru di desa uang mengalir” tambah Herwintarti dalam keterangannya. 

Sebagai informasi, berdasarkan data sertifikasi Karantina Kepri tercatat pada 1 Januari hingga 15 Agustus 2025, volume ekspor kelapa bulat dan turunannya mencapai 10.596,91 ton atau senilai 191 miliar rupiah. Secara volume mengalami kenaikan 21,2% dibanding periode yang sama di tahun 2024 yang sebanyak 8.738,04 ton. 

Pada tahun lalu, ekspor kelapa bulat dan turunannya dari Kepri sebanyak 42.649 ton dengan nilai ekonomi mencapai 396,2 miliar rupiah. Negara tujuan ekspor adalah Australia, Jerman, Uni Emirat Arab, Taiwan, Russia, Mesir dan beberapa negara lainnya. 

Herwintarti optimis ekspor terus meroket hingga akhir tahun 2025, dengan dukungan penuh seluruh pihak yang terkait dalam upaya peningkatan ekspor di wilayah Kepulauan Riau.




Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Lalu Lintas Bahan Pangan Aman, Karantina Kepri Gelar Operasi Patuh

Bintan - Guna memastikan Kesehatan pangan, Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri), menggelar Operasi Patuh. Operasi Patuh dilaksanakan di Satuan Pelayanan Tanjung Uban (Satpel Uban), Kabupaten Bintan pada 7 dan 8 Oktober 2025.  Menurut Kepala Balai Karantina Kepri, Hasim, kegiatan Operasi Patuh ini implementasi dari fungsi pengawasan karantina terhadap lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan, khususnya di Pelabuhan Penyebrangan Tanjung Uban. "Ketersediaan bahan pangan yang sehat, cukup dan aman adalah harapan seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami memastikan komoditas yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Penyebrangan Tanjung Uban dalam keadaan aman dan sehat," jelasnya. Untuk menjamin kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan, serta produk turunannya yang dilalulintaskan, dapat dibuktikan dengan adanya dokumen sertifikasi kesehatan. Hal ini menjadi dasar bahwa komoditas dalam keadaan sehat dan layak ...

Permintaan Tinggi, Karantina Fasilitasi Ekspor Ayam ke Singapura

Petugas Karantina dari Balai Karantina Hewan,  Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah, melakukan sertifikasi dan pengawasan pengiriman ayam hidup ke Singapura melalui Pelabuhan Seri Payung Batu Enam. Peningkatan permintaan ayam, baik dari jumlah maupun pemesan, merupakan sinyal laris manisnya ayam Bintan di Negeri Singa. “Permintaan mereka (Singapura) sehari itu lebih kurang 120 ribu ekor, mengapa kita membatasi, karena produksi kita saat ini masih terbatas. Dan sesuai permintaan Pak Gubernur dan Pak Bupati untuk memprioritaskan kebutuhan lokal dulu,” ungkap Acai selaku pimpinan PT Japfa Comfeed regional Sumatera.  Tanjungpinang (06/10), Karantina Kepri telah melakukan sertifikasi terhadap 28.512 ekor ayam hidup jenis ayam potong atau broiler, yang dimuat dalam enam kontainer terbuka untuk memastikan ayam tetap hidup dan sehat sampai tujuan. Sertifikat Kesehatan diterbitkan oleh petugas setelah dipastikan ayam dala...