Skip to main content

Barantin Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

 Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) memastikan kesehatan hewan kurban di Wilayah Kepulauan Riau. Hal tersebut disampaikan oleh Herwintarti, Kepala Karantina Kepri saat melakukan dialog interaktif di TVRI Stasiun Kepulauan Riau terkait dukungan kelancaran lalu lintas hewan kurban jelang Iduladha 1446 H, pada Rabu (28/05).

Herwintarti, Kepala Karantina Kepri

“Hewan kurban seperti sapi dan kambing merupakan Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku (HRP), penyakit ini menimbulkan kerugian yang nyata bagi peternak dan masyarakat, sehingga setiap pemasukan HRP harus dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  dan sudah divaksin PMK dari daerah asal,” ujar Herwintarti dalam keterangan tertulis (30/5).

Menurutnya, Karantina Kepri memiliki 9 Satpel dan 31 Pos Pelayan sebagai tempat pemasukan/pengeluaran HRP sehingga setiap lalu lintas HRP harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai Surat Edaran Kepala Barantin No.620 tahun 2025, seperti sertifikat kesehatan hewan, hewan telah divaksin PMK dan hasil uji Laboratorium bebas PMK serta secara klinis hewan juga dipastikan tidak menunjukkan gejala PMK. 

“Tidak cukup persyaratan administrasi dan teknis, Petugas Karantina Kepri ditempat pemasukan juga melakukan tindakan disinfeksi untuk mencegah penyebaran vektor penyakit, melakukan pemeriksaan  fisik dan kesehatannya,” terang Herwin.

Karantina Kepri melalui aplikasi Best Trust, mencatat data pemasukan HRP sampai dengan 27 Mei 2025 sebagai berikut, kambing 15.211 ekor dan sapi 3.864 ekor. Menurut keterangan pemilik atau peternak, sapi dan kambing yang dimasukkan tersebut digunakan untuk persiapan kurban Iduladha dan pemenuhan daging segar di Kepri.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Propinsi Kepri, Rika Azmi menyampaikan “Tahun ini permintaan hewan kurban di Kepri naik jadi 17 ribu ekor atau sekitar 13 persen, dibanding tahun lalu sebanyak 15 ribu ekor,”

Karantina Kepri selalu bersinergi bersama Otoritas Veteriner Kepri, dalam upaya penyediaan hewan kurban  yang sehat dan tercukupi, sehingga peternak dan masyarakat yang membutuhkan hewan kurban dapat merasa lebih tenang. Karantina Kepri siaga bersama entitas lain diborder dan aparat penegak hukum, untuk memastikan pengawasan lalu lintas hewan kurban dapat dilakukan secara bersama-sama.

Petugas Karantina telah melakukan pengambilan sampel darah terhadap pemasukan sapi dan kambing untuk uji laboratorium, hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan HRP tersebut bebas dari PMK, Lumpy Skin Disease (LSD) dan brucelosis. 

“Peran serta masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang sehat dan aman sangat menentukan, untuk itu kepada seluruh masyakat yang hendak melalulintaskan hewan kurban kami harap selalu lapor karantina,” pungkas Herwin.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Koperasi Merah Putih Tanjung Permai Terbentuk, ini Pengurusnya

 Bintan - Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Tanjung Permai resmi dibentuk setelah melalui proses musyawarah dari perwakilan masyarakat di Kelurahan Tanjung Permai. Pembentukan kepengurusan KMP Tanjung Permai dilaksanakan di Gedung Serba Guna Tanjung Permai, Kamis 22 Mei 2025 untuk masa kepengurusan 5 tahun ke depan (2025-2030). Pengurus KMP Tanjung Permai Terbentuknya KMP Tanjung Permai ini sesuai dengan instruksi presiden RI Prabowo Subianto nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan 80 ribu desa dan kelurahan, koperasi merah putih yang di tanda tangani pada 27 Maret 2025 yang tujuan untuk menambah /membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa. Koperasi Merah Putih merupakan program strategis desa yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengelolaan usaha simpan pinjam,unit perdagangan, kebutuhan dasar masyarakat secara mandiri dan transparan. Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan keseja...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...