Skip to main content

Tidak Semua Madu Klanceng Rasanya Asam, ini Penjelasannya

 Bintan - Madu merupakan cairan manis yang dihasilkan lebah dari nektar bunga dan nektar tumbuhan alami. Madu Klanceng, di beberapa daerah memiliki nama atau sebutan  yang berbeda-beda, misalnya di daerah Kalimantan, Malaysia, Kepulauan Riau dan Melayu menyebut madu tersebut adalah MADU KELULUT, sementara di Aceh orang menyebut madu tersebut adalah MADU LINOT, sedangkan orang Sumatera Barat atau Padang menyebutnya MADU GALO-GALO.


Tidak Semua Madu Klanceng Rasanya Asam

Jika anda pernah merasakan madu klanceng rasanya asam/asem, hal itu juga tidak berarti bahwa madu tersebut adalah madu basi, namun proses fermentasi secara alami yang terjadi pada madu memang menyebabkan rasa asam pada madu tersebut. Padahal, secara harfiah dan secara pengertian pada SNI madu, dijelaskan bahwa madu adalah cairan manis, sehingga madu yang terlalu asam atau melewati batas ambang keasaman, kualitas madu tersebut dianggap kurang baik. 

"Beberapa kasus atau kejadian pas panen, madu terkadang memang terlalu asam, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya waktu panen dan musim bunga," beber Yitno, pemilik peternakan lebah kelulut di Tanjung Uban, Kab. Bintan, Kepulauan Riau.

Pemanenan madu yang dilakukan tepat waktu akan mendapatkan madu dengan rasa yang manis, meskipun musim bunga sangat mempengaruhi rasa, warna dan aroma madu, sehingga ini pun akan menjadi penyebab rasa madu. 

"idealnya sebulan sekali madu kelulut bisa di panen," jelasnya.

Namun demikian cuaca dan vegetasi bunga sangat mempengaruhi ketersediaan nektar bagi lebah, sehingga terkadang dalam waktu sebulan madu belum tersedia untuk dipanen, sehingga harus menunggu lebih lama lagi. 

"bila cuaca mendung dan hujan yang terus menerus, alamat tidak bisa panen madu", terangnya lagi.

Dalam rangka memenuhi selera konsumen, terutama untuk anak-anak yang menyukai rasa madu yang manis, maka sebaiknya pemanenan madu dilakukan sebulan sekali. Mengapa harus sebulan sekali, karena madu yang disimpan di dalam kotak koloni dalam waktu yang lama, akan menyebabkan terjadinya fermentasi secara alami pada kantong madu, karena lebah kelulut atau lebah klanceng tidak dapat mengurangi kadar air sendiri, hal ini berbeda dengan lebah klanceng yang dapat mengurangi kadar air madu dengan cara mengipasi madu dengan kipasnya.

Original aricle by Yitno Chen.


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...