Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
![]() |
Thrips |
OPTK dibagi atas dua kategori yaitu :
1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia
2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002).
OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008).
Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (MPOPTK) dikelompokkan menjadi 4 yaitu :
1. Risiko Tinggi : berlaku untuk MPOPTK beberapa tanaman hidup dalam berbagai bentuk dan digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman (sebagai benih atau bibit).
2. Risiko Sedang : berlaku untuk MPOPTK tanaman hidup seperti biji-bijian, buah, umbi lapis namun tidak digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman, melainkan digunakan sebagai bahan konsumsi (pangan atau pakan), atau bahan baku industri atau sejenisnya.
3. Risiko Rendah : berlaku untuk MPOPTK dalam bentuk tanaman mati dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan pangan dan pakan, bahan baku industri atau untuk dijadikan produk olahan lainnya.
4. Risiko Nol atau tidak memiliki risiko : berlaku untuk MPOPTK yang telah
diolah sedemikian rupa sehingga tidak memiliki potensi membawa OPTK
Contoh Media Pembawa OPTK Risiko Tinggi : Semua tumbuhan hidup, benih, bibit, stek, umbi, biji yang tujuannya untuk ditanam.
Contoh Media Pembawa OPTK Risiko Sedang : Semua hasil tumbuhan seperti buah, bunga, daun, umbi dan biji-bijian yang tujuannya bukan untuk ditanam.
Contoh Media Pembawa OPTK Risiko Rendah : Semua hasil tumbuhan yang telah melalui proses pengolahan secara mekanis maupun kimiawi, sehingga merubah wujud aslinya yang digunakan untuk pangan, pakan maupun bahan baku industri.
Contoh Media Pembawa NOl Risiko adalah: gula dan minyak goreng
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita