Skip to main content

Goool Perdana, LFDC Jebol Pasar Yordania

Bintan - Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi seakan memberi semangat seluruh elemen masyarakat Indonesia, termasuk ekspor komoditas pertanian. Melalui PT BOF, untuk pertama kali Low Fat Dessicated Coconut (LFDC) atau kelapa parut kering dari pabrik pengolahan kelapa di Bintan, Kepulauan Riau berhasil menjebol pasar negara tetangga Arab Saudi yaitu Yordania.

"Benar pak, ini adalah ekspor perdana kita ke Yordania," ujar Alfiyah, staf shipping.

Petugas Cek Kontainer 


Menindaklanjuti permohonan tindakan karantina (PTK) yang diajukan oleh PT BOF, Petugas Karantina dari Karantina Kepulauan Riau di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban, melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum komoditas hasil olahan kelapa tersebut dimuat dan dikirim menggunakan kontainer. Ekspor kelapa parut kering dari Kawasan Industri Bintan tersebut rencananya akan berangkat melalui Pelabuhan Bandar Seri Udana Lobam yang ada di kawasan industri tersebut, Rabu (20/11/2024).


Pemeriksaan karantina bertujuan untuk memastikan bahwa komoditas yang dikirim sesuai dengan permohonan yang diajukan, sesuai persyaratan negara tujuan, dalam kondisi sehat dan aman. Adapun sertifikat ekspor yang diterbitkan Badan Karantina Indonesia merupakan jaminan keberterimaan setiap komoditas Hewan, Ikan, Tumbuhan dan turunannya atau hasil olahannya di negara tujuan.


Sesuai PTK yang diajukan melalui aplikasi Best Trust Barantin, ekspor kelapa parut kering pertama kalinya ke Yordania tersebut adalah sejumlah 19 ton dengan nilai ekonomi Rp340 juta. Sementara itu, kinerja ekspor dari PT BOF sejak menggunakan aplikasi Best Trust di Satpel Tanjung Uban telah tercatat sebanyak 18 kali dari bulan Oktober, sedangkan di bulan Nopember sendiri telah terjadi ekspor produk olahan kelapa termasuk air kelapa dan santan sebanyak 8 kali.

"Komoditas hasil olahan kelapa tersebut memang termasuk low risk, namun pemeriksaan dalam rangka sertifikasi tetap dilaksanakan untuk kesesuaian," ujar Purwanto, PJ SatPel Tanjung Uban.

Petugas Karantina tidak hanya melayani sertifikasi komoditas ekspor, bahan baku kelapa yang diolah oleh PT BOF juga dilakukan pemeriksaan di tempat asal dan sebelum masuk lokasi pabrik (di tempat pemasukan-red). Sebagai wujud komitmen menjaga kesehatan dan keamanan pangan dan pakan, sehingga setiap lalu lintas media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) wajib dilaporkan kepada Pejabat Karantina untuk pemeriksaan, disertifikasi untuk jaminan kesehatan dan ketertelusuran data.

Secara terpisah, Kepala Karantina Kepri, Herwintarti menyampaikan "Karantina menjamin kemudahan dan transparansi dalam memberi layanan sertifikasi. Digitalisasi layanan adalah solusi untuk sinergikan seluruh instansi, yaitu Best Trust,"

"Jangan lupa lapor karantina, untuk kelancaran ekspor komoditas hewan, ikan maupun tumbuhan." Pungkasnya.

Terkait sertifikat karantina digital yang sudah diterapkan Indonesia melalui Barantin, PT BOF menyampaikan tidak ada kendala ataupun penolakan di negara tujuan, justru layanan ini mempermudah karena tidak harus antar/jemput sertifikat.

"Sejauh ini ekspor lancar-lancar saja, bahkan jauh lebih mudah," pungkas Alfiyah.


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...