Desa Ciptagelar di Sukabumi merupakan contoh unik bagaimana tradisi leluhur yang sudah bertahan selama lebih dari 640 tahun tetap hidup berdampingan dengan teknologi modern. Meskipun mempertahankan cara hidup tradisional, desa ini tidak menutup diri terhadap inovasi. Desa Ciptagelar memiliki stasiun radio lokal bernama "Radio Suara Ciptagelar" dan media televisi lokal "Giga TV" yang menayangkan dokumentasi kehidupan sehari-hari serta edukasi lingkungan. Lebih dari itu, desa ini mengandalkan energi terbarukan dari air dan sinar matahari, menjadikannya mandiri secara energi tanpa bergantung pada PLN. Akses internet pun sudah tersedia, memperkuat kemajuan teknologi di desa ini.
Selain teknologi, Desa Ciptagelar memiliki sistem ketahanan pangan yang mengagumkan, diklaim mampu bertahan hingga 95 tahun ke depan. Filosofi masyarakat desa yang memandang padi sebagai sesuatu yang sakral serta menjaga ekosistem alam dalam setiap aktivitas sehari-hari menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam. Desa ini juga memiliki dapur bersama yang terus menyala selama 24 jam, di mana warga desa memasak dan makan bersama. Semua ini menjadi simbol kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan, sebuah pelajaran berharga tentang bagaimana tradisi, teknologi, dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan menuju kemakmuran bersama.
Sumber : goodnewsfromindonesia
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita