Kali ini (08/10)dilakukan pemeriksaan oleh petugas karantina terhadap 35 ton kopi senilai hampir 2,5 miliar rupiah. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa komoditas pertanian tersebut bebas serangga hidup dan siap berlabuh ke Taiwan.
"Karantina Jawa Tengah mendukung akselerasi ekspor dengan penerbitan Phytosanitary Certificate sebagai jaminan kopi tersebut diterima di negara tujuan," imbuh Sokhib.
SobatQ, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor dari wilayah Jawa Tengah. Salah satu sentra produksi kopi di Jawa Tengah yaitu Temanggung.
Sokhib, Kepala Karantina Jateng mengungkapkan bahwa minum kopi telah menjadi bagian budaya pencinta minuman, baik masyarakat lokal hingga mancanegara. Indonesia tercatat adalah pengekspor terbesar keempat dunia menguasai pasar internasional.
Taiwan merupakan salah satu negara yang rutin mengimpor kopi. Beragam jenis kopi dikemas sedemikian rupa sehingga memiliki daya tarik pencinta kopi. Perlu diketahui bahwa kopi asal Temanggung memiliki cita rasa unik, aroma rendah rempah, perpaduan seimbang antara kekentalan dan keasaman.
sumber : FP Barantin
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita