Skip to main content

Karantina Fasilitasi Ekspor 20 ribu Ekor Ayam ke Singapura

Tanjungpinang - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Kepulauan Riau di Satuan Pelayanan Bandara RHF Tanjungpinang, fasilitasi ekspor ayam hidup sebanyak 20.000 ekor tujuan Singapura yang berangkat melalui Pelabuhan Sri Payung Batu Enam (28/06).


Pemerintah melalui Barantin, Otoritas Veteriner dan Pemerintah Daerah mendukung pengusaha untuk dapat melakukan perdagangan antar negara. Karantina fasilitasi ekspor ayam dengan memberikan sertifikat kesehatan, sebagai jaminan keberterimaan komoditas ekspor di negara tujuan.


"Ini adalah ekspor ayam hidup perdana di 2024, harapan kita ekspor seperti ini akan berjalan rutin, dan karantina akan selalu mensupport," ujar Dwi, PJ. Satpel RHF Tanjungpinang.


Lebih lanjut Dwi menjelaskan, ekspor ayam hidup yang dilakukan oleh PT Ciomas Adi Satwa merupakan hasil dari peternakan ayam di Kec. Toapaya, Kabupaten Bintan. Ekspor ayam ke Singapura dipastikan tidak menggangu stok kebutuhan ayam di dalam negeri, karena ayam untuk ekspor dipelihara khusus sesuai persyaratan ekspor.


"Ayam-ayam ini telah melalui pemeriksaan yang ketat sebelum diekspor, untuk memenuhi persyaratan keamanan dan kesehatannya," terangnya.


Sementara itu, Kepala Produksi dan Komersial PT Japfa area Sumbagut, Taufik Robina menyampaikan bahwa PT CAS adalah Grup PT Japfa yang beroperasi di Pulau Bintan, pada tahun 2023 telah ekspor sebanyak tiga kali.


"Ini adalah ekspor perdana di 2024, semoga terus berlanjut," ujarnya.


Selain untuk ekspor, PT CAS juga memproduksi ayam untuk kebutuhan dalam negeri, namun ia menyadari banyaknya kompetitor perusahaan ayam, sehingga harus melirik pasar luar negeri.


"20 ribu Ekor ayam ini sekitar 40 ton dengan nilai ekonomi sekitar satu miliar," terangnya.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...