Bintan - Lahan Kritis adalah istilah yang digunakan untuk lahan pertanian yang kondisinya miskin hara yang disebabkan oleh banyak hal, diantaranya karena galian C atau memang lahan tersebut memang miskin hara. Budidaya tanaman cabe di lahan kritis atau lahan dengan kondisi miskin hara membutuhkan perhatian istimewa dibandingkan dengan lahan yang subur, lahan bukaan hutan pertama, lahan di lereng gunung berapi.
![]() |
Lahan <100 mdpl di Pulau Bintan |
Kesuburan media tanam sangat penting dalam hal penyediaan makanan atau hara bagi tanaman, sehingga di lahan yang kritis hal yang sangat penting adalah memulihkan media tanam menjadi lebih baik untuk kehidupan mikro organisme tanah. Upaya menyuburkan lahan kritis untuk budidaya tanaman cabe dapat dilakukan dengan pengolahan lahan dengan baik.
Berikut ini adalah persiapan lahan budidaya cabe di lahan kritis :
- Bersihkan lahan dari gulma, terutama babadotan, karena babadotan merupakan salah satu inang favorite bagi organisme pengganggu tumbuhan cabe.
- Olah lahan dengan ditraktor atau dicangkul dengan cara dibalik, timbun rumput atau daun-daun kering di lahan yang akan ditanami, agar bahan organik tersebut kembali ke tanah untuk menyuburkan lahan.
- Beri pupuk kandang atau kompos di tengah bedengan yang sudah digali, taburkan dolomit atau kapur pertanian, kemudian timbun atau tutupi pupuk kandang (kotoran hewan) tersebut dengan tanah, sekaligus membentuk bedengan siap tanam.
- Biarkan lahan terpapar matahari sekitar satu minggu. Setelah hujan turun atau dibasahi, tutup bedengan dengan mulsa, bila ingin budidaya dengan mulsa.
- Buat lubang tanam, beri pupuk kompos organik yang sudah fermentasi pada setiap lubang sebanyak 1-2 genggam, kemudian kocor dengan pembenah tanah EM4/M21, Asam Humat, Silica karbon dan Trichoderma. Takaran 1 tengki kocor 16 liter air, berikan EM4 15 ml, Trichoderma 3 sdm, Asam humat 3 sdm, silica karbon 3 sdm, molase 15 ml.
- 3-5 hari setelah dikocor bahan diatas bisa dilakukan penanaman bibit.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita