Skip to main content

Perjalanan Gava dari Papua Hingga Juara U11 Polytron Gubernur Cup 2023

Berikut ini adalah kisah perjalanan Gava, Gavriel Aldrich anak asal Papua yang telah bikin gebrakan di piala gubernur Semarang 2023.


Pada usia 6 tahun, Gavriel Aldrich Alharon Labatar jatuh cinta pada bulu tangkis. Bagi anak asal Kabupaten Asmat, Papua seperti dia, mulai serius di bulu tangkis adalah pilihan tak mudah


Setiap hari, Gava harus berjalan kaki sendirian sejauh 6 kilometer dari rumahnya ke GOR tempatnya berlatih. Sesampainya di tempat latihan, Gava juga sering tidak dianggap serius. Karena masih kelas 1 SD, dia kerap diabaikan karena tubuhnya yg terlalu kecil.


Gava memang punya badan kecil. Tetapi tekadnya luar biasa. Dia tetap berlatih dengan bahagia dan antusias. Setiap hari, dia berjalan kaki sendirian berkilo-kilometer.


Sampai akhirnya, dia mengikuti kejuaraan lokal Jayapura dan menempati peringkat ketiga. Suatu hari, PB Champion Klaten mencium bakat besar Gava dan mengundangnya berlatih di Jawa Tengah. 


Gava sangat bahagia. Artinya, tapak kakinya semakin dekat menyentuh tempat impiannya, PB Djarum. Tahun lalu, Gava sempat ikut audisi umum PB Djarum. Dia gagal. Gava mencoba lagi tahun ini. Kali ini dia berhasil. 


Agustus lalu, Gava yg belum berumur 11 tahun, resmi meninggalkan Asmat, meninggalkan keluarganya, untuk mengejar mimpinya di Kudus.


Hari ini, setelah hanya 3 bulan berlatih di PB Djarum, Gava sang anak Papua menjadi juara U-11 Polytron Gubernur Cup 2023. Gava menjadi representasi penting klubnya yg mendominasi turnamen dengan 14 gelar dari 23 nomor. 


Terus berproses dengan baik Gava. Semoga mulus jalan kariermu!


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi

Sejarah Sepeda Onthel HIMA

Pada masa kejayaannya Sepeda Onthel dengan brand HIMA begitu populer, seandainya hari ini masih ada, tentu saja akan menjadi barang antik. Karena sudah jadi barang antik, tentu harga sepeda onthel Hima juga fantastis.  Untuk memperluas dan mengabadikan nilai sejarah, kali ini admin akan berbagi berita tentang sejarah Sepeda Onthel HIMA yang ternyata pabriknya ada di Surabaya, hal ini berdasarkan tulisan sejarah sepeda Hima oleh Mahesa Jenar di laman FB-nya. Sejarah Pabrik Sepeda Merek " HIMA" pada Masa  Kolonial Belanda di Soerabaia. Sejarah munculnya sepeda pernah dipakai atau digunakan pada pasukan keamanan (politie) diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi guna menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu. Pada tahun 1867 dan merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.  Nah setelah adanya penggunaan sepeda oleh polisi, ada beberapa kesatuan polisi bersepeda yang dibentuk. Kesatuan polis