Skip to main content

BSIP Sosialisasikan SNI Salak Sari Bintan Guna Tingkatkan Mutu Salak Bintan

Salak Sari Intan adalah produk unggulan sektor pertanian di Kab. Bintan, yang selalu diburu penikmat buah-buahan lokal. Paduan rasa dari persilangan tetua salak Pondoh, Salak Jawa, Salak Sumatera, dan Salak Bali yang dihasilkan meningkatkan rasa penasaran dan ketagihan untuk mencobanya lagi dan lagi. 


Salak Sari Intan 541, 295, dan 48, kini tak hanya diburu masyarakat Bintan, namun salah satu produk unggulan Kementan yang ditanam di Bintan ini sudah menjadi bulan-bulanan seluruh penikmat salak di Indonesia. Salak Sari Intan bisa menjadi oleh-oleh khas Bintan, sayangnya populasi perkebunan belum luas.


M. Alwi, Kepala BPSIP Kepri, melakukan kunjungan ke kebun Salak Sari Intan milik ketua Kelompok Tani Maju Jaya, Bapak Suwadi. Kebun yang terletak di Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan ini memang sedang memasuki masa berbuah (08/04). 


Dalam kesempatan tersebut Alwi menyampaikan sederet standar instrumen salak yang tertuang pada SNI 3167:2009. Harapannya Suwadi tetap memenuhi SOP budidaya untuk memperoleh Salak yang terstandar.


"BSIP akan selalu mendampingi dalam mengembangkan sumberdaya genetik lokal Bintan, Salak Sari Intan ini. Khususnya dalam mempertahankan kualitas agar semakin terstandar sehingga berpeluang ekspor lebih luas lagi.", papar Alwi.


Dalam SNI 3167:2009 tentang Salak, disebutkan standar mutu salak diantaranya terdiri dari ukuran, tingkat ketuaan, kekerasan, tingkat kerusakan kulit buah, persen kebusukan, hingga pengemasan dipascapanennya. Untuk panen dan pascapanen, ciri-ciri buah yang sudah matang yaitu telah mencapai tingkat pertumbuhan yang menjamin dapat tercapainya proses pematangan yang sempurna. 


Namun dinyatakan terlalu matang, apabila kulit buahnya pecah-pecah, tekstur daging buah lunak dan dengan rasa yang demikian hingga dianggap telah lewat waktu pemasarannya. 


Standar tersebut sangat penting untuk dipahami Suwadi dan para anggota assosiasi petani salak lainnya, agar mutu buah yang dipanen terstandar serta berkualitas ekspor. Selama ini mungkin petani sangat berpengalaman dengan visualisasinya dalam memanen salak. 


Namun setelah disosialisasikannya SNI tentang Salak oleh penyuluh pertanian Lutfi Humaidi, Firsta Anugerah Sariri, Oktariani Indri Safitri,  harapannya terdapat perubahan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan bagi para petani salak di Bintan, khususnya Salak Sari Intan untuk mendapatkan buah yang terstandar dan berkualitas ekspor, didukung dengan pengemasan yang terstandar pula dalam memasarkannya.


Semakin meningkatnya popularitas dan permintaan salak sari intan, diharapkan dapat meningkatkan minat petani untuk memperluas area tanam, sehingga salak sari intan dapat segera menguasai pasar buah lokal di Bintan. Hal terpenting adalah standard mutu salak harus diperhatikan, agar konsumen tidak kecewa.

Comments

Popular posts from this blog

100 Cabang Ilmu IPA Biologi

Biologi adalah termasuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dimana Biologi masih merupakan pelajaran IPA secara umum karena di dalam ilmu biologi masih terdapat sekitar 100 Cabang Ilmu Biologi yang bisa dipelajari lebih dalam oleh siapa pun yang ingin menjadi ahli di dalamnya. Terapan ilmu biologi sangatlah luas, untuk itu bagi siswa yang ingin mempelajari salah satu cabang Ilmu Biologi itu wajib untuk memahami garis besar dari Biologi.  Untuk putera dan puteri Indonesia, berikut ini Antar Berita ingin menyampaikan 100 Cabang Ilmu Biologi yang kami maksud diatas, kelak anda bisa mempelajarinya lebih detail bila ingin disebut sebagai ahlinya : Agronomi , ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya - Artikel Lengkapnya lgologi , ilmu yang mempelajari tentang alga Anatomi atau ilmu urai tubuh , ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh Anatomi Perbandingan , ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.   Anestesiologi,  disipl...

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Rengkam, Rumput Laut Kepri Guncang Pasar China

Potensi Sumber Daya Alam (SDA) kelautan yakni rumput laut (rengkam) / (Sargassum sp. - red) Kepulauan Riau (Kepri) menorehkan cerita luar biasa setelah berhasil menembus pasar China dengan di ekspor sebesar 72,9 ton atau senilai 274 juta rupiah. Rengkam telah dikenal masyarakat sebagai bahan kompos yang baik untuk tanaman sejak 4 tahun terakhir, hal ini sesuai dengan banyaknya permintaan rengkam yang menjadi pendapatan lain bagi nelayan atau masyarakat pesisir.  Petugas periksa ekspor rumput laut rengkam  Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melalui Pos Pelayanan (Pospel) Batu Ampar memfasilitasi ekspor rumput laut dengan melakukan sejumlah pemeriksaan dan sertifikasi (21/07/2025). Kepala Karantina Kepri Herwintarti mengatakan China merupakan salah satu negara yang membutuhkan rumput laut untuk kebutuhan industrinya kemudian tidak mudah untuk menembus pasar China.  “Luar biasa potensi sumber daya alam Batam. Sebagai daerah Kepulauan, de...