Skip to main content

Pengertian Peradaban Menurut KBBI dan Penjelasan Lainnya

Peradaban manusia telah mengalami perubahan kemajuan dari masa ke masa, seiring dengan perubahan peradaban maka terjadi pula perubahan budaya dan kebiasaan manusia. Kali ini saya ingin membeberkan Pengertian dari Peradaban sesuai penjelasan dari kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dan penjelasan lainnya yang sesuai dengan pengertian peradaban.

Salah satu dampak pembangunan

Menurut KBBI, Pengertian Peradaban adalah : kemajuan lahir dan batin yang meliputi kecerdasan dan kebudayaan dengan objek sebuah bangsa.

Membangun peradaban berarti juga membangun kebiasaan baru masyarakat suatu bangsa menjadi lebih baik dengan tertatanya suatu wilayah sesuai perencanaan dan diterbitkannya berbagai peraturan dalam masyarakat, agar masyarakat bangsa tersebut tertib. Membangun peradaban baru tentu harus mempertimbangkan berbagai faktor budaya, lingkungan, ekosistem dan tata ruang wilayah yang baik, sehingga dibutuhkan keimuan tentang Ekologi.

Sebagai contoh : Dahulu sebuah wilayah atau pulau dengan penduduk yang sedikit dan rumah yang jarang-jarang jaraknya, memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan, membuang hajat dimana saja, mencari nafkah mengikuti keadaan alam. Kemudian tiba-tiba datang investor yang membangun pulau atau wilayah tersebut dengan konsep modern, lalu apa yang terjadi? Mau atau tidak mau, masyarakat sekitar yang berada di wilayah tersebut akan terimbas efek dari proses pembangunan peradaban tersebut, yang akhirnya akan membentuk sebuah budaya baru yang lebih tertib, Karena suatu wilayah yang dilakukan pembangunan fisik akan terjadi perubahan ekosistem yang berimbas pula pada perubahan sistem pencarian mata pencaharian, yang berujung pula akan merubah kebiasaan lama. inilah yang disebut peradaban, yaitu adanya perubahan budaya yang diikuti juga dengan perubahan kemajuan suatu wilayah, bangsa atau dunia.

Ciri-ciri yang umumnya terdapat di suatu peradaban dapat dilihat dari hal-hal berikut. 

1. Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern. Kota tersebut memiliki beragam fasilitas yang tidak ditemukan di tempat lain. 

2. Sistem pemerintahan yang tertib karena terdapat hukum dan aturan-aturan

3. Terjadinya perubahan kebiasaan masyarakat di wilayah tersebut.

Oleh sebab itu, membangun fisik suatu wilayah harus betul-betul memperhatikan dampak ekosistem diwilayah tersebut. Jangan sampai kehadiran bangunan menimbulkan kemacetan yang tidak terurus, banjir yang tidak dapat dikendalikan, longsor yang tidak dapat dielakkan dan hilangnya pekerjaan masyarakat setempat. 

Pembangunan akan berdampak pada perubahan peradaban...

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...