Skip to main content

Pengertian Dehumidifikasi

Dehumidifikasi adalah proses pengurangan kadar air udara (kelembaban udara), proses dehumifikasi menimbulkan terjadinya kenaikan suhu pada suatu ruangan, karena alat dehumidifier menggunakan komponen heater dan adanya komponen cooler untuk menghasilkan kondensasi, sehingga uap air yang ada di udara akan diubah menjadi air dengan alat ini. Dalam hal proses pengurangan kadar air pada madu, maka diperlukan sebuah ruangan kedap udara yang di dalamnya dilengkapi dengan alat dehumidifier. 

Dehumidifier


Dehumidifikasi umumnya dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kadar air suatu benda, yang umum dilakukan adalah perlakuan pengurangan air pada madu, agar kualitas madu terjaga untuk disimpan lama dan memenuhi persyaratan SNI.

Dehumidifikasi merupakan suatu proses penurunan kadar uap air (𝑤) yang lebih rendah untuk menyerap uap air atau proses pengeringan yang lebih banyak. Metode dehumidifikasi udara dibagi menjadi dua, yaitu dehumidifikasi mekanik dan desicant dehumidifier.

Dehumidifikasi mekanik dilakukan menggunakan metode pendinginan di bawah titik embun dan penurunan tingkat kelembaban dengan cara kondensasi. Prinsip kerja dehumidifikasi mekanik menggunakan sistem kompresi uap. Evaporator berfungsi untuk menyerap uap air yang terdapat didalam udara sehingga udara menjadi kering, kemudian udara kering dilewatkan kondensor agar udara memiliki temperatur yang lebih tinggi dari keluaran temperatur.

Dehumidifikasi pada madu Trigona

Madu Trigona atau madu kelulut yang dihasilkan dari peternakan lebah kelulut (meliponini kultur) di Indonesia dan negara beriklim tropis lainnya biasanya berkadar air cukup tinggi, sehingga madu tersebut secara kasat mata tampak cair (tidak seperti madu dipasaran pada umumnya). Kondisi madu baru panen yang memiliki kadar air tinggi tidak dapat disimpan dalam jangka waktu lama, karena madu dengan kadar air tinggi berpotensi besar untuk terjadinya proses fermentasi. 

Madu Trigona agar dapat dipasarkan, dikirim dan disimpan dalam waktu lama harus dikurangi kadar airnya sebagaimana ketentuan Badan Standarisasi Nasional, sesuai SNI maka kadar air pada madu lebah kelulut maksimal 26%, sementara hasil madu Trigona baru panen berada pada kisaran 27-35%. 

Hal yang perlu diperhatikan pada proses dehumidifikasi madu trigona

Madu akan tetap baik kualitasnya apabila proses dehumidifikasi dilakukan pada suhu maksimal 40 derajat Celsius, sehingga pada ruangan proses dehumidifkasi wajib dilengkapi dengan alat kontrol suhu (termometer).

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...