Skip to main content

Makna Sportifitas

Sportifitas, apa sih sportifitas itu? Sering kali kita menyebut kata tersebut dalam sebuah olahraga, namun makna dari sportifitas tersebut sebenarnya dapat dijabarkan lebih luas tidak hanya dalam pertandingan atau perlombaan semata, dimana dalam setiap pertandingan/perlombaan harus menerima kekalahan dan mengakui keunggulan lawan. Baik, pada kesempatan ini ingin saya jabarkan lebih luas akan arti dari sportifitas dan penerapannya di kehidupan sehari-hari.

Menurut KBBI, benar bahwa Sportifitas adalah sikap jujur dan adil; bersedia mengakui keunggulan lawan.

Mari kita perluas makna, "Olahraga membangun jiwa sportif"

"Olahraga dapat membangkitkan energi positif dan membuang energi negatif," ujar Raden, Olahragawan golf BKPTPI.

Seseorang yang melakukan olahraga dengan sepenuh jiwa tentu dapat mengambil hikmah dari olahraga tersebut yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terbatas dalam hal olahraga saja, seseorang yang memiliki jiwa sportif akan memiliki rasa tanggung jawab, semangat, pantang menyerah, patriotisme, disiplin, jujur, adil, toleransi, responsif terhadap lingkungan, suka berbagi dan berbagai sikap positif lainnya.

Belum dikatakan atlet yang memiliki jiwa sportif apabila didalam dirinya masih menyimpan penyakit hati, sombong, angkuh, iri, dengki, pelit, kikir, malas, pembohong dan tidak suka menolong.

Hendaknya dalam olahraga tidak hanya mementingkan kebugaran fisik saja, sehingga mengabaikan pentingnya kesehatan mental, kesehatan jiwa dan kesehatan rohani. Maka berdoa sebelum melakukan olahraga sangat penting untuk dilakukan, agar mendapatkan keberkahan dari kegiatan olah fisik tersebut.

Olahraga tidak hanya membangun kebersamaan dan kekompakan pada saat kegiatan olahraga tersebut, namun kekompakan gerakan, kesamaan misi dan kolaborasi dalam permainan olahraga dapat membangkitkan kolaborasi kekuatan positif dalam suatu organisasi, dalam suatu kelompok masyarakat. Untuk itu, pemerintah selalu mengajak masyarakat untuk gemar berolahraga, agar setiap orang yang merupakan manusia sosial dapat saling bertemu, bertegur sapa dan saling mempererat silaturahim.

Salam olahraga..

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...