Sebanyak 81 Ton produk turunan kelapa asal Kepulauan Riau (Kepri) senilai 1,8 miliar rupiah berhasil tembus pasar China. Ekspor ini merupakan perdana, hasil pendampingan Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Batam. Ekspor ini sejalan dengan Program Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam mendukung hilirisasi komoditas pertanian sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha menengah dan kecil berbasis ekonomi kerakyatan. Deputi Bidang Karantina Tumbuhan Barantin, Bambang, mengapresiasi pelaksanaan ekspor komoditas unggulan Kepri sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 80 dengan disaksikan para stakeholder yang ada di Batam. “Karantina sebagai jendela negara menjamin setiap komoditas (hewan,ikan, dan tumbuhan) yang dilalulintaskan dalam keadaan aman, sehat, dan layak dikonsumsi di daerah atau negara tujuan”ungkap Bamb...
Pengantar Informasi Terpercaya