Skip to main content

Posts

Sinergi Karantina dan Beacukai Dalam Penindakan Hasil Operasi Terpadu

Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau memperkuat sinerginya dalam menjaga wilayah perairan Indonesia khususnya di perairan Kepulauan Riau (Kepri) melalui giat operasi patroli laut terpadu jaring Sriwijaya dan jaring Wallacea di wilayah perbatasan, Selasa (29/7).  Dalam operasi tersebut Karantina Kepri turut ambil bagian dalam upaya pengawasan dan penindakan terhadap lalu lintas barang, terutama komoditas pertanian, perikanan dan produk turunannya yang dilalulintaskan tanpa lapor karantina.  Kepala Karantina Kepri, Herwintarti menegaskan bahwa pengawasan bersama ini mencerminkan efektivitas transformasi sinergi antarinstansi dalam optimalisasi tusi karantina untuk penguatan kedaulatan dan pertahanan negara.  “Keberhasilan ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang perencanaan, strategi, dan sinergi yang matang. Koordinasi intensif antara ...

Rengkam, Rumput Laut Kepri Guncang Pasar China

Potensi Sumber Daya Alam (SDA) kelautan yakni rumput laut (rengkam) / (Sargassum sp. - red) Kepulauan Riau (Kepri) menorehkan cerita luar biasa setelah berhasil menembus pasar China dengan di ekspor sebesar 72,9 ton atau senilai 274 juta rupiah. Rengkam telah dikenal masyarakat sebagai bahan kompos yang baik untuk tanaman sejak 4 tahun terakhir, hal ini sesuai dengan banyaknya permintaan rengkam yang menjadi pendapatan lain bagi nelayan atau masyarakat pesisir.  Petugas periksa ekspor rumput laut rengkam  Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melalui Pos Pelayanan (Pospel) Batu Ampar memfasilitasi ekspor rumput laut dengan melakukan sejumlah pemeriksaan dan sertifikasi (21/07/2025). Kepala Karantina Kepri Herwintarti mengatakan China merupakan salah satu negara yang membutuhkan rumput laut untuk kebutuhan industrinya kemudian tidak mudah untuk menembus pasar China.  “Luar biasa potensi sumber daya alam Batam. Sebagai daerah Kepulauan, de...

Tips Bertani Cabai di Lahan Endemik Virus Gemini atau Bulai

 Bintan - Bercocok tanam cabai atau cabe di lahan endemik virus gemini atau virus bulai, menjadi tantangan tersendiri dalam proses perawatannya. Bagaimana kita mengetahui keberadaan atau indikasi lahan yang ada virus gemini? Lihat tumbuhan atau tanaman yang hidup disana apakah ada gejala virus gemini, yaitu daun klorosis atau lembaran daun yang berwarna kekuningan pada pucuk hingga beberapa daun dibawahnya.  Perlu kamu ketahui, virus gemini tidak dapat menular dengan sendirinya dari satu tanaman dengan tanaman lainnya, atau dapat menular melalui udara seperti virus Influenza. Virus Gemini atau bulai pada tanaman cabe dapat ditularkan oleh hama kutu putih atau kutu kebul (Bemisia tabaci). Satu hama kutu kebul yang hinggap dan menghisap sari tumbuhan yang terinfeksi virus gemini, maka selama hidupnya kutu kebul tersebut dapat menularkan virus gemini ke tanaman atau tumbuhan lainnya, sifat ini disebut Peresisten, atau berkesinambungan terus menerus sampai ia mati. Untuk memudahka...