Skip to main content

Hico Scan (X-Ray) Teknologi Mutahir Pemeriksaan Barang di Tanjung Priok

Jakarta — Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean terus memacu percepatan layanan karantina, salah satunya dengan meninjau sarana dan prasarana di Pelabuhan Tanjung Priok berupa alat pemindahan peti kemas atau Hico-Scan (X-Ray).


Berlokasi di Tempat Pemeriksaan Karantina Graha Segara (TPK GS), Pelabuhan Tanjung Priok, Sahat memantau langsung layar monitor Hico-Scan saat dilakukan tindakan pemeriksaan karantina.


“Kami mengapresiasi sapras ini karena layanan karantina dapat lebih efektif. Terlebih hal ini juga disambut baik pelaku usaha karena ada efisiensi biaya,” kata Sahat melalui keterangan persnya, Jumat (16/2).


Sebagai informasi, Hico-Scan yang dimiliki TPK GS memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi berat, jumlah kemasan, dan mengidentifikasi adanya bahaya radiasi. 


Dengan perbandingan SDM Pejabat Karantina dan jumlah arus barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, tentunya teknologi ini sangat membantu dalam percepatan dan efektifitas layanan karantina.


“Tentunya sejalan dengan tugas kami, prinsip kehati-hatian terhadap potensi masuknya hama penyakit hewan, ikan dan tumbuhan, tetap menjadi prioritas kami,” jelas Sahat lagi.


Setelah melakukan kunjungan ke berbagai tempat Sahat menyampaikan harapannya untuk memperkuat kerja kolaboratif antar instansi, khususnya kepada Pengelola Pelabuhan dalam penyediaan sapras perkarantinaan.


“Sebaiknya kita sama-sama menjalankan regulasi yang ada. Kewajiban memenuhi sapras-kan sudah diatur oleh regulasi. Jika sapras karantina dapat didukung tentu juga akan menaikkan nilai dari pelabuhan tersebut,” tutup Sahat (*).

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...