AntarBerita.com Jambi, Bungkil Sawit atau Palm Kernel Shell (PKS) merupakan limbah industri pengolahan kelapa sawit. Limbah hasil sawit tersebut dapat dimanfaatkan menjadi campuran pakan ternak dan juga bahan baku sumber energi terbarukan di beberapa negara, salah satunya Jepang.
Selasa (05/09), Karantina Pertanian Jambi melalui Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Talang Duku melakukan pengambilan sampel pada PKS di gudang milik PT. EWF. Sampel tersebut selanjutnya akan diuji di laboratorium Karantina Pertanian Jambi.
Taufiq Shidqi, Pemeriksa Karantina Tumbuhan yang bertugas mengambil sampel PKS mengatakan bahwa sebanyak 11.500 ton PKS akan dilalulintaskan ke Jepang dengan moda transportasi laut. Taufiq mengatakan uji laboratorium diperlukan untuk mengetahui keberadaan serangga yang menempel pada Media Pembawa (MP).
“Selain dari pengujian sampel, pejabat Karantina Tumbuhan juga akan melakukan pengawasan pada perlakuan fumigasi dengan fosfin. Jika sampel dinyatakan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan fumigasi dilakukan sesuai, maka akan diterbitkan Phytosanitary Certificate sebagai persyaratan ekspor,” ujar Taufiq.
Kepala Karantina Pertanian Jambi, N. Prayatno Ginting mengatakan bahwa dalam rangka menghasilkan produk pertanian unggulan yang berkualitas, Karantina Pertanian Jambi aktif melaksanakan tindakan karantina pada MP yang akan diekspor. “Kami mengawal proses pelalulintasan MP dari hulu ke hilir, mulai dari permohonan, perlakuan karantina sampai dengan pelalulintasannya nanti melalui pengeluaran sertifikat kesehatan,” ujar Ginting.
sumber: humas barantan
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita