Tanjungpinang - Direktur PT CA, Anwar Tandiono menyampaikan, ekspor ayam hidup yang dilakukan pihaknya merupakan sejarah baru dalam dunia ekspor di Indonesia.
“Ini merupakan sejarah pertama kita bisa ekspor ayam hidup ke Singapura. Selama ini hanya dalam bentuk frozen atau beku,” ujarnya.
Ka.Balai Karantina & Dirut PT CA |
Anwar dalam kesempatan itu juga menyampaikan, ekspor yang dilakukan pihaknya tersebut sama sekali tidak mengganggu kebutuhan akan ayam hidup di pasar domestik.
“Ekspor ini akan terus kita kembangkan. dengan tidak mengganggu pasar domestik,” jelasnya.
Pernyataan Direktor PT Ciomas Adisatwa tersebut membantah persepsi pedagang dan konsumen dipasar yang menyatakan kenaikan harga ayam dipasar akibat adanya ekspor ayam ke Singapura. PT CA telah membangun fasilitas peternakan sendiri dengan melibatkan pekerja lokal, peternakan yang dimaksud memang ditujukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke Singapura.
Karantina Pertanian Tanjungpinang mencatat, ekspor perdana ini telah menyumbang nilai ekspor sebesar Rp2,1 miliar. Sebelum dilakukan sertifikasi, Pejabat Karantina Pertanian telah melakukan serangkaian tindakan karantina, diantaranya adalah pemeriksaan.
Pemeriksaan Karantina meliputi pemeriksaan administrasi untuk memastikan kelengkapan dokumen persyaratan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan jumlah ayam yang dibawa sesuai dengan yang tertera di dokumen dan dipastikan ayam yang dikirim sehat.
“Ayam broiler yang akan diekspor telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan sehat, sehingga sertifikat kesehatan hewan (KH-11) dapat diterbitkan dan ayam tersebut dapat dikirim ke Singapura," ungkap Harnengsih, Dokter Hewan Karantina Pertanian.
Harnengsih menambahkan, bahwa pemilik telah memenuhi persyaratan sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI) dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, Hasil Uji Laboratorium dari Balai Veteriner Bukittinggi untuk Uji Salmonella, Hasil Uji Laboratorium dari Balai Veteriner Wates untuk uji Salmonella enteriditis, serta Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita