AntarBerita, (28/04) - Dalam rangka persiapan kedatangan 120 ekor sapi perah asal Australia, Karantina Pertanian Surabaya lakukan disinfeksi terhadap instalasi karantina hewan (IKH) yang telah ditetapkan oleh Badan Karantina Pertanian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Petugas melakukan Disenfeksi |
IKH merupakan bangunan berikut peralatan dan lahan serta sarana pendukung yang diperlukan sebagai tempat untuk melakukan tindakan karantina.
Sedangkan disinfeksi merupakan proses menghilangkan sebagian besar atau semua mikroorganisme patogen kecuali spora bakteri yang terdapat di permukaan benda mati atau non-biologi seperti pakaian, lantai, dan dinding.
Fitri Hidayati, Dokter Hewan Karantina mengatakan bahwa disinfeksi sebelum kedatangan hewan sangat penting dilakukan untuk menjamin IKH steril dari patogen dan bebas dari hama penyakit hewan karantina (HPHK). Disinfeksi harus memperhatikan zat aktif yang digunakan, dosis, dan cara aplikasinya.
"Kami memastikan seluruh bagian kandang dan sekitarnya telah didisinfeksi. Kami juga memastikan bahwa bak dipping dan spraying disinfektan di setiap pintu masuk utama kandang untuk kendaraan masuk dan keluar berfungsi dengan baik. Sarana prasarana dalam IKH yang akan digunakan dalam masa karantina dalam keadaan steril dan aman, jelas Fitri.
Di IKH seluruh fasilitas untuk tindakan karantina harus dilengkapi, tindakan yang biasa dilakukan adalah, pengasingan, pengamatan, perlakuan dan bisa juga pemusnahan. IKH biasanya berlokasi atau milik pihak ketiga atay swasta.
Di tempat terpisah, Kepala Karantina Pertanian Surabaya, Cicik Sri Sukarsih menyampaikan bahwa disinfeksi merupakan bagian penting dalam tindakan karantina. Penyakit yang teramati pada hewan dapat dipastikan berasal dari hewan tersebut bukan dari kontaminasi silang di lokasi IKH.
#KarantinaPertanianSurabaya
#LaporKarantina
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita