Skip to main content

120 Ekor Sapi Australia Mendarat di Juanda Surabaya

Sapi Perah asal Australia kembali mendarat di Bandar Udara International Juanda pada Senin (17/04). 

Pejabat Karantina Pertanian Wilayah Kerja Bandar Udara  Internasional Juanda melakukan pemeriksaan terhadap pemasukan 120 ekor sapi Friesian Holstein (FH) dari Australia yang nantinya akan dijadikan indukan. 


Selama dalam perjalanan dengan pesawat, sapi tersebut dimasukkan ke dalam 22 kandang pallet kayu. 

Dalam melalulintaskan hewan, semua pihak  harus memperhatikan 5 prinsip freedom dalam kesejahteraan hewan.

Setelah mendarat, pejabat karantina pertanian melakukan pemeriksaan fisik di atas alat angkut. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan. 


"Dari hasil pemeriksaan dokumen dan fisik diatas alat angkut, kami menyetujui  bongkar dan terbitkan perintah masuk Instalasi Karantina Hewan (KH7), selanjutnya sapi perah ini akan menjalani masa karantina di Instalasi Karantina Hewan" ujar Tetty, penanggung jawab Wilayah Kerja Bandar Udara Internasional Juanda.


 "Perlu diketahui bahwa Australia adalah negara bebas PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Walaupun bebas dari PMK, tetap perlu dilakukan pengasingan untuk dilakukan tindakan karantina berupa pengamatan serta perlakuan untuk memastikan sapi - sapi ini bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK)" imbuhnya.


Cicik Sri Sukarsih, Kepala Karantina Pertanian Surabaya, secara terpisah menjelaskan "Karantina Pertanian adalah garda terdepan dalam mencegah masuk, tersebarnya dan keluarnya HPHK. Pastikan hewan yang masuk ke Indonesia khususnya Jawa Timur dilakukan tindakan karantina sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku sebelum diterbitkan sertifikat pembebasan atau KH14" 

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...