Skip to main content

Posts

Bale Bale Bambu, Menjaga Tradisi Warisan Leluhur

 Bintan - Merajut asa dari seutas bambu yang terbengkalai. Furniture bambu sudah mulai ditinggalkan di era mileneal, padahal furniture bambu memiliki seni tersendiri nilai keindahannya. Apabila bambu dikerjakan dengan benar, diawetkan (treatment) dengan benar dan difinishing yang tepat, furniture bambu bisa bertahan bertahun tahun. Sebagai upaya melestarikan bale bale bambu sebagai tradisi warisan nenek moyang kita, tidak ada salahnya kita mulai menggunakan bahan organik dari alam ini untuk kebutuhan kita menerima tamu diteras, apalagi di masa pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, menerima tamu yang tidak kita ketahui jejak asal usul riwayat perjalanannya lebih tepat diluar rumah, lebih tepatnya diteras. Sangat jarang kita menemukan rumpun bambu di Kabupaten Bintan, namun dalam keterbatasan itu ternyata masih ada bambu yang bisa dimanfaatkan, yaitu jenis bambu tali. Dengan memilih bambu yang sudah tua, diyakini furniture akan lebih kuat dan awet. apabila difinishing dengan tepat,...

Sejarah Sepeda Onthel HIMA

Pada masa kejayaannya Sepeda Onthel dengan brand HIMA begitu populer, seandainya hari ini masih ada, tentu saja akan menjadi barang antik. Karena sudah jadi barang antik, tentu harga sepeda onthel Hima juga fantastis.  Untuk memperluas dan mengabadikan nilai sejarah, kali ini admin akan berbagi berita tentang sejarah Sepeda Onthel HIMA yang ternyata pabriknya ada di Surabaya, hal ini berdasarkan tulisan sejarah sepeda Hima oleh Mahesa Jenar di laman FB-nya. Sejarah Pabrik Sepeda Merek " HIMA" pada Masa  Kolonial Belanda di Soerabaia. Sejarah munculnya sepeda pernah dipakai atau digunakan pada pasukan keamanan (politie) diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi guna menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu. Pada tahun 1867 dan merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.  Nah setelah adanya penggunaan sepeda oleh polisi, ada beberapa kesatuan polisi bersepeda yang dibentuk. Kesatuan p...

Negatif Covid-19, Syech Ali Jaber Meninggal Dunia

 Kaum muslimin/muslimat di Indonesia sedang berduka atas meninggalnya ustadz, Syech Ali Jaber. Sebagaimana diketahui almarhum berasal dari madinah dan berdakwah cukup lama di Indonesia, sehingga jamaah beliau sudah sangat banyak. Sebagaimana diberitakan oleh ustad Yusuf Mansur untuk pertama kali melalui akun instagramnya, Syech Ali Jaber meninggal pada hari ini, Kamis 14 Januari 2021 di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Syech Ali Jaber   Sesuai dengan pernyataan dokter dari pihak RS. Yarsi, Syech Ali Jaber meninggal dalam keadaan telah negatif covid-19. Syech Ali Jaber di rawat di rumah sakit sejak akhir Desember 2020, sempat dinyatakan positif Covid-19, kemudian setelah perawatan beberapa hari  telah dinyatakan semakin membaik dan telah negatif covid-19. secara mengejutkan pagi ini 14 Januai 2021 beliau dinyatakan telah berpulang ke rahamatullah.  Mendengar kabar ini tentu saja seluruh kaum muslim di dunia berduka dan mendoakan almarhum... Innalillahi wainnalillahi...