Skip to main content

Koperasi Merah Putih Tanjung Permai Terbentuk, ini Pengurusnya

 Bintan - Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Tanjung Permai resmi dibentuk setelah melalui proses musyawarah dari perwakilan masyarakat di Kelurahan Tanjung Permai. Pembentukan kepengurusan KMP Tanjung Permai dilaksanakan di Gedung Serba Guna Tanjung Permai, Kamis 22 Mei 2025 untuk masa kepengurusan 5 tahun ke depan (2025-2030).

Pengurus KMP Tanjung Permai

Terbentuknya KMP Tanjung Permai ini sesuai dengan instruksi presiden RI Prabowo Subianto nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan 80 ribu desa dan kelurahan, koperasi merah putih yang di tanda tangani pada 27 Maret 2025 yang tujuan untuk menambah /membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa.

Koperasi Merah Putih merupakan program strategis desa yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengelolaan usaha simpan pinjam,unit perdagangan, kebutuhan dasar masyarakat secara mandiri dan transparan.

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu (dari laman merahputih.kop.id)

Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis pemberdayaan masyarakat Desa untuk memperkuat ekonomi lokal dan mewujudkan prinsip ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Heriyono, Sekretaris KMP Tanjung Permai menyatakan “Koperasi Merah Putih ini beranggotakan masyarakat tanjung Permai, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama”.

Berikut ini adalah Daftar Pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Tanjung Permai, yang terdiri dari Pengawas dan Pengurus:

PENGAWAS :

Ketua    : Nurhalimah

Anggota  : Agusmar

Anggota  : Doni Sutrana

PENGURUS :

Ketua : Suharto

Bendahara : Sondang Wandana

Sektetaris : Heriyono

Wakil Ketua Bidang Usaha : Melda Anita

Wakil Ketua Bidang Anggota : Legiono

Peresmian kepengurusan KMP Tanjung Permai dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Provinsi Kep Riau, Camat Seri Kuala Lobam, Lurah Tanjung Permai, RT dan RW Tanjung Permai,Ibu PKK dan UMKM, bhabinkamtibmas , bhabinsa dan tokoh masyarakat Kelurahan Tanjung Permai.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...