Skip to main content

Dukung Ketahanan Pangan Dan Kedaulatan Pangan Kepri, Karantina Kepri Sukseskan Musrembang Kepri

 Kepala Karantina Kepulauan Riau (Kepri), Herwintarti hadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pengembangan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2024-2025 Propinsi Kepri. Musrembang dilaksanakan di Balairung Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang (02/05).

Herwintarti, Kepala Karantina Kepri bersama FKPD Kepri dan Kepala Instansi Vertikal


"Ketersediaan pangan yang sehat, aman dan berkelanjutan adalah kebutuhan mutlak yang harus didorong melalui hilirisasi komoditas pangan yang melibatkan masyarakat, sehingga pencapaian target ini diperlukan perencanaan yang baik untuk lima tahun ke depan secara berkelanjutan menuju kedaulatan pangan," ujar Herwintarti.

Karantina melalui tugas dan fungsinya dalam mencegah masuk/keluar dan menyebarnya Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK), Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), memiliki peran penting dalam penyediaan kebutuhan bahan pangan, pakan serta kelestarian sumber daya alam (SDA) yang sehat, aman dan berkelanjutan. 

Kepri menyimpan potensi SDA yang memukau, mulai dari kekayaan laut yang luas hingga potensi pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan di Kepri. Karantina bersama Pemerintah Propinsi Kepri siap bersinergi untuk mewujudkan swasembada pangan di Kepri, sebagai tindak lanjut program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Optimalisasi potensi dan keunggulan sektor perikanan dan kelautan, industri maritim, pertanian, perkebunan, pariwisata, bahan pertambangan, lingkungan dan energi terbarukan, menjadi bagian program yang akan dicanangkan dalam RPJMD Kepri, sebagaimana disampaikan oleh Anshar Ahmad, Gubernur Kepri dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Anshar menyampaikan Pemerintah Propinsi Kepri juga memberikan pinjaman tanpa bunga untuk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), untuk meningkatkan gairah usaha dan  peningkatan ekonomi masyarakat. 

"100% bunga pinjaman UMKM Kepri ditanggung Pemerintah Propinsi Kepri," ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan, Gubernur Kepri meyakini dapat terwujud dengan sinergi dan kerjasama seluruh elemen pemerintah, baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal. Dukungan seluruh pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kepri sangat dibutuhkan, sehingga musrenbang ini dapat dijadikan momentum menyatukan visi dan misi Propinsi Kepri, Kepri Maju, Makmur dan Merata.

Sumber : Humas Karantina Kepri

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi...