Skip to main content

Tingkatkan Pelayanan, RSJKO EHD Bentuk Komunitas SAHABAT EHD

​Bintan - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, Rumah Sakit Kesehatan Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) membentuk dan melantik komunitas "Sahabat EHD". Direktur RSJKO EHD, dr. Asep Guntur Sapari, Mars., melantik komunitas tersebut di Lobby Manajemen RSJKO EHD, Selasa (05/09/2023).


Dengan dibentuknya komunitas ini diharapkan dapat membantu menghapus stigma negatif masyarakat terhadap ODGJ, akan adanya dukungan yang berkesinambungan terhadap pelayanan kesehatan jiwa dengan melibatkan masyarakat, serta terbentuk pribadi-pribadi yang tangguh sang pemenang.


"Komunitas Sahabat EHD ini merupakan bentuk koordinasi dan sinergitas antara masyarakat dengan RSJKO," ujar Asep Guntur.


Peran perangkat pemerintah seperti ketua RT/RW sangat diperlukan dalam mendukung upaya RSJKO memberikan pelayanan kepada ODGJ. Koordinasi dengan dokter - dokter umum juga akan dilakukan manajemen RSJKO untuk mengetahui adanya pasien jiwa.


Camat Seri Kuala Lobam, Nina Yani dalam tanggapannya menyampaikan "Kami sangat berharap RSJKO akan melibatkan peran RT/RW dalam komunitas ini, agar lebih maksimal dalam mengetahui adanya pasien bergejala gangguan jiwa,"


Pemerintah sangat mendukung upaya RSJKO dalam memberikan pelayanan kesehatan pasien dengan gangguan jiwa, hal ini dengan ditunjukkan kehadirannya Camat Seri Kuala Lobam, Camat Bintan Utara dan Kecamatan Teluk Sebong. Perwakilan masyarakat sekitar, civitas sekolah hingga manajemen kawasan industri lobam.


Ketakutan yang berlebihan, ketergantungan pada obat, depresi hebat, emosi diluar kendali, sulit tidur, mungkin salah satu gejala gangguan kejiwaan. Jika anda mengalami hal tersebut, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.



Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...