Pedagang dan peternak sapi di Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan Provinsi Kepulauan Riau datangkan sapi dari Kab. Natuna pada Jum'at (2/6/2023) siang. Ratusan ekor sapi ini dikirim dari Kabupaten Natuna, untuk memenuhi kebutuhan hari raya iduladha 2023.
![]() |
Petugas melakukan disinfeksi |
Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Aris Hadiyono mengatakan 108 ekor sapi itu dikirim ke Tanjungpinang menggunakan kapal KM. Kawaranai I, yang bongkar di Pelabuhan Sri Payung Batu 6.
Sebelumnya, kata Aris sedikitnya ada 64 ekor sapi yang tiba di Pelabuhan Sri Payung Tanjungpinang. 64 ekor sapi ini juga berasal dari Kabupaten Natuna, dan untuk memenuhi kebutuhan para peternak di Bintan dan Tanjungpinang yang diangkut dengan KM. Kawaranai II.
Aris menerangkan, sebanyak 14 ekor sapi yang masuk hari ini akan dikirim ke peternak yang ada di Kabupaten Bintan. Sementara 158 ekor sapi lainnya, akan dikirim ke 5 peternak yang ada di Tanjungpinang.
Lebih lanjut Aris menerangkan, ada 15 ekor sapi yang juga berasal dari Kab. Natuna juga telah tiba di Tanjung Uban dengan KMP. Bahtera Nusantara pada 1 Juni 2023 dini hari.
Sehingga total sapi dari Kab. Natuna yang telah tiba di Pulau Bintan, baik untuk kebutuhan Kota Tanjungpinang maupun Kab. Bintan adalah 187 Ekor.
Dokter Hewan Karantina Pertanian, Budi Sulistiowati, menyampaikan pemasukan sapi dari zona hijau wajib dilengkapi dengan dokumen rekomendasi pengeluaran dan pemasukan dari dinas pertanian.
![]() |
Petugas memeriksa dokumen dan fisik hewan |
Selanjutnya wajib ada surat keterangan kesehatan hewan, hasil uji laboratorium bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan sertifikat kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh Karantina Pertanian.
“Setelah dipastikan lengkap dan sesuai, Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan fisik hewan dan melakukan desinfeksi,” pungkasnya.
Sapi-sapi yang telah masuk di Pulau Bintan tersebut selanjutnya akan melalui masa recovery di kandang pemilik, tiga hari ke depan Karantina Pertanian bersama Pejabata Otoritas Veteriner akan melakukan monitoring kesehatan. Bila dinyatakan sehat, sapi-sapi tersebut baru dapat diedarkan atau disembelih.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita