Skip to main content

RSKJKO EHD Berbagi Takjil Kepada Masyarakat Pengguna Jalan Raya di Tanjung Uban

Bintan - Jumat, 14 April 2023 yang bertepatan dengan  24 Ramadhan 1444 H, Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat Engku Haji Daud (RSKJKO EHD) berbagi takjil untuk pengendara kendaraan  bermotor diseputaran jalan Tanjung Uban, Bintan Utara.


Direktur RSKJKO EHD, dr. Asep Guntur Sapari, MARS., Melalui Emil, Sos., M.Si selaku Wadir Umum dan Keuangan RSKJKO EHD, memimpin rombongan dalam pembagian 300 bks takjil ke masyarakat pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya Tanjung Uban  menjelang adzan magrib berkumandang atau menjelang berbuka puasa.


Menurut Emil, "RSKJKO EHD berbagi dan peduli kepada sesama manusia, khususnya  bagi umat Muslim  yang melaksanakan ibadah puasa dan sedang dalam perjalanan pulang menemui keluarga, sehingga setiba dirumah dapat menikmati takjil bersama keluarga,"


"Kami berpesan kepada warga masyarakat agar selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga, terutama selama Ramadhan ini, juga selalu berhati2 dalam berkendaraan karena keluarga menunggu dirumah" ujarnya.


Kegiatan berbagi takjil yang dikemas dalam tema '​Iftar On The Road' dilakukan untuk menambah kepedulian sekaligus mempererat silatuhrahmi RSKJKO EHD terhadap masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi RSUD EHD yang telah berganti nama.


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang

Pengertian | Arti Kompetensi, Kapabilitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas

Seperti pemilu tahun lalu, menjelang pemilu 2014 ini sebagai orang awam kita akan sering dibingungkan dengan munculnya istilah bahasa asing oleh para elite politik. Entah itu bertujuan agar kedengaran lebih keren atau memang tak bahasa lain yang lebih pas untuk pemaknaannya. Kali ini saya, melalui Antar Berita ingin menyampaikan pengertian tersebut agar kita semua memahaminya. entah anda gunakan atau tidak, setidaknya itulah artinya dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya menurut saya, entah pula oleh ahli bahasa. Inilah arti/pengeritan kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas : Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titi

Sejarah Sepeda Onthel HIMA

Pada masa kejayaannya Sepeda Onthel dengan brand HIMA begitu populer, seandainya hari ini masih ada, tentu saja akan menjadi barang antik. Karena sudah jadi barang antik, tentu harga sepeda onthel Hima juga fantastis.  Untuk memperluas dan mengabadikan nilai sejarah, kali ini admin akan berbagi berita tentang sejarah Sepeda Onthel HIMA yang ternyata pabriknya ada di Surabaya, hal ini berdasarkan tulisan sejarah sepeda Hima oleh Mahesa Jenar di laman FB-nya. Sejarah Pabrik Sepeda Merek " HIMA" pada Masa  Kolonial Belanda di Soerabaia. Sejarah munculnya sepeda pernah dipakai atau digunakan pada pasukan keamanan (politie) diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi guna menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu. Pada tahun 1867 dan merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.  Nah setelah adanya penggunaan sepeda oleh polisi, ada beberapa kesatuan polisi bersepeda yang dibentuk. Kesatuan polis