Skip to main content

Ganti Nama, RSUD EHD Tanjung Uban Bakal Beri Pelayanan Lebih Baik

Bintan (09/04) - Rumah Sakit Umum Daerah Engku Haji Daud (RSUD-EHD) Tanjung Uban yang juga lebih familiar disebut Rumah Sakit Tanjung Uban, kini resmi berubah nama statusnya dari Rumah Sakit Umum menjadi Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud. Perubahan status nama RS tersebut bakal dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni sebagai Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa.


dr. Asep Guntur Safari, M.A.R.S.

Senin 14 Maret 2023 lalu, dr. Asep Guntur Safari, M.A.R.S. yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur (Wadir) di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) di Tanjungpinang resmi dilantik oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud.

Pada sebuah kesempatan, dr. Asep menyampaikan “Harapan kedepannya tidak perlu lagi pasien-pasien warga Kepri berobat sampai ke Pekanbaru maupun ke Padang, karena sudah ada fasilitas yang memadai nantinya, baik pasien-pasien rehabilitasi maupun pasien yang mempunyai masalah dengan kejiwaannya,” 




Sehubungan perubahan status rumah sakit tersebut, dr. Asep menjelaskan bahwa akan ada pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) diatas lahan seluas 10 hektar, sehingga fasilitas pelayanan yang sudah ada selama ini tidak akan terganggu.

"Disamping melayani pasien rehabilitas maupun masalah kejiwaan, RSKJKO EHD akan tetap memberikan pelayanan kesehatan umum seperti biasanya. Itulah yang menjadi keunggulan RSKJKO EHD," ujarnya.

RSKJKO EHD memiliki tiga wakil direktur yang mempunyai pengalaman dibidang masing-masing, guna mendukung percepatan program kerja Provinsi Kepri dalam memberi pelayanan kepada masyarakat sesuai visi dan misi RSKJKO EHD.

“Semenjak dinaikkan tipenya menjadi RSKJKO EHD kelas B oleh kementerian kesehatan, kami terus berbenah guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kepri,” terangnya.

“perubahan status dan peningkatan pelayanan RS tersebut tidak terlepas dari andil Gubernur Kepri, untuk mewujudkan Kepri memiliki Rumah Sakit yang dibutuhkan oleh masyarakat ,” pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...